Kudus, Radiosuarakudus.com- Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus yang sudah melakukan pemetaan sekolah dasar negeri (SDN), kini sudah mulai mendapatkan hasilnya. Data sementara, sekolah dasar (SD) yang sudah fix diregrouping berjumlah 12 sekolah.
Sekretaris Dinas (Sekdin) Kasmudi, Kamis 21 Desember 2017 mengatakan, pertimbangan adanya re-grouping ini adalah, karena beberapa SDN sudah tidak ada siswanya atau satu kelas kurang dari 20 anak.
Dikatakan oleh Kasmudi, sampai sekarang re-grouping masih proses berjalan, memilah-milah SD yang bakal digabung. Selain itu, pihaknya juga memetakan para guru SD. Sementara ini, guru tidak tetap (GTT) mengikuti siswanya pindah, sedangkan yang pegawai negeri sipil (PNS) dimutasi ke sekolah lain.
Dia menambahakan, perlahan-lahan untuk penataan sekolah dan guru sudah berjalan baik. Untuk re – grouping tersebut lanjut dia, mulai dari kelas I hingga kelas VI. Dan saat ini masih proses dilingkup UPT Pendidikan ditiap kecamatan.
Program ini memang harus dilaksanakan, agar penerimaan peserta didik baru (PPDB) sesuai dengan Permendikbud No. 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru. Dan re – grouping ini tetap dilaksanakan 100 persen.
Dikatakannya, jumlah SD di Kudus sebanyak 458 sekolah baik swasta dan negeri. Perbaikan mutu mulai tahun ajaran baru, negeri dan swasta tidak ada perlakuan yang berbeda. Bagi sekolah yang kekurangan siswa, tidak akan dibenahi karena kasihan siswanya. Sebab lanjut dia, siswa itu nanti tidak akan dapat nomor induk karena dicoret dari dapodik.
Berikut 12 SDN yang sudah dilakukan re – grouping, yakni SDN 3 Mlatinorowito, SDN 4 Mlatinorowito, SDN 4 Bulungkulon, SDN 3 Getas Pejaten, SDN 5 Tanjungrejo, SDN 2 Klumpit, SDN 6 Kedungsari, SDN 2 Colo, SDN 5 Gribig, SDN 2 Lau, SDN 4 Rejosari dan SDN 4 Margorejo. (Roy Kusuma – RSK)
