Kudus, Radiosuarakudus.com- Sepanjang bulan September ini di Kudus telah dilakukan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) MR 2020. Sasaran imunisasi adalah anak usia 7 tahun yang rata – rata duduk dibangku kelas 1 SD/MI. Pengelola Program Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Ali Muhtadi, Senin 28 September 2020 mengatakan dalam program BIAS ini terdapat sasaran sebanyak 13. 087 anak usia 7 tahun yang mendapatkan imunisasi Measles Rubella (MR) atau campak Jerman. Seorang anak kata dia, harus mendapatkan imunisasi MR ini sebanyak tiga kali, yakni usia 9 bulan, 18 bulan serta saat masuk SD (7 tahun).
Rata – rata lanjut Ali, 18 puskesmas di Kudus dalam melaksanakan imunisasi BIAS ini mulai tanggal 10 September bahkan hingga sekarang masih ada yang melaksanakannya. Dari 13.087 anak yang mendapatkan BIAS MR ini terdapat di 571 SD/MI yang tersebar di sembilan kecamatan. Diakui oleh Ali Muhtadi, hingga sekarang dirinya belum mendapatkan laporan dari masing – masing puskesmas berapa persen cakupan sasaran program BIAS MR ini. Sampai saat ini program BIAS MR masih jalan.
Untuk teknis pelaksanaan BIAS MR ini lanjut Ali, pihaknya sebelumnya telah mengirimkan surat nota dinas terkait ijin pemberian imunisasi MR kepada pihak Disdikpora dan Kemenag serta Puskesmas di Kudus. Selanjutnya, dari masing – masing SD/MI mendapatkan surat dari Disdikpora dan Kemenag terkait program BIAS MR ini. Akhirnya disepakati pemberian imunisasi MR diberikan kepada anak khusus kelas 1 SD/MI.
Tentunya kata Ali, pelaksanaan imunisasi MR ini diberikan disekolah masing – masing dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan siswapun harus didampingi orang tua masing – masing. Untuk vaksin yang disiapkan sendiri sebanyak 1958 botol karena per botolnya bisa untuk 7 anak. Terkait kemungkinan gagalnya vaksin dalam membentuk imun tubuh memang bisa terjadi, maka dari itu pemberian vaksin MR ini diberikan sebanyak 3 kali sesuai urutan usia. (Roy Kusuma – RSK)
