Kudus, Radiosuarakudus.com – Tahun 2017, tujuh sekolah di Kabupaten Kudus akan mengikuti seleksi Sekolah Adiwiyata Mandiri. Keikutsertaan mereka ini bisa dilakukan setelah sekolah tersebut lolos seleksi tingkat nasional yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan baru-baru ini.
Menurut Kepala Seksi Pengembangan dan Pengamanan Lingkungan pada Kantor LH, Indriatmoko menjelaskan, sekolah tersebut adalah SMA 1 Jekulo, SMA 2 Kudus, SMP 1 Jati, SMP 2 Jati, SMP 5 Kudus, SD 1 Barongan, dan SDIT Al-Islam.
Indriatmoko kemudian melanjutkan, di Kabupaten Kudus sudah ada 3 sekolah yang menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri. Yakni SMK 1 Kudus, SMP 1 Kudus, dan SD Cahaya Nur. Jadi, jika ketujuh sekolah tersebut nanti memenuhi syarat, maka akan ada banyak sekolah Adiwiyata Mandiri di Kabupaten Kudus.
Ditambahkannya, untuk sekolah yang akan diajukan ke tingkat nasional adalah SD 1 Jati Kulon, SD 2 Pasuruhan Lor, SD 1 Purwosari, SD 1 Wonosoco, SD 3 Karangmalang, SMP 1 Dawe, SMP 2 Dawe, SMP 1 Mejobo, SMP 2 Mejobo, SMP 3 Kudus, SMP 4 Kudus, SMP 2 Jekulo, dan SMA 2 Bae,” infonya.
Indikatornya, sekolah yang akan mengikuti seleksi sekolah Adiwiyata harus memenuhi empat komponen penilaian. Yaitu, sekolah tersebut harus mempunyai kebijakan berwawasan lingkungan, melaksanakan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan pengelolaan sampah ramah lingkungan.
Minimal nilai yang harus dipenuhi sekolah untuk tingkat Kabupaten adalah 56, Provinsi 64, Nasional 72, dan untuk mandiri, sekolah harus membina 10 sekolah dan nilainya harus lebih dari 72. (Roy-RSK)
