Kudus, Radiosuarakudus.com- Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus sudah mulai melakukan evaluasi kepada 137 tenaga pelaksana kegiatan (tenaga kontrak) yang akan habis masa kontraknya per 1 November mendatang. Kasubbag Umum dan Kepegawaian pada Dinas Perdagangan Kudus, Yuni Hastaningrum, Senin 5 Oktober 2020 mengatakan melalui APBD Perubahan ini para tenaga kontrak rencananya akan diperpanjang hingga Desember mendatang. Dengan anggaran yang diajukan sebesar Rp. 301.400.000. Harapannya, bisa segera cepat dicairkan tentunya bila dokumen dan evaluasi yang ada segera ditandatangani oleh Provinsi dan Plt Bupati.
Para tenaga kontrak ini lanjut Yuni, terdiri dari 114 adalah tenaga kebersihan pasar, 3 orang tenaga administrasi, 12 orang satgas perdagangan, 5 orang sopir serta tenaga kebersihan kantor 1 orang dan tenaga keamanan 2 orang. Untuk evaluasi yang dilakukan kepada mereka para tenaga kontrak ada beberapa item antara lain kinerja, loyalitas, disiplin dan lain – lain. Item – item itu ada penilaian tersendiri. Dan itu hampir mirip dalam evaluasi di ASN.
Masih kata Yuni, dari 137 tenaga kontrak itu diakui ada yang akan mundur. Namun rencana mundur itu datang dari pribadi yang bersangkutan. Secara umum lajut Yuni, bila hasil evaluasi menunjukkan kinerja para tenaga kontrak ini tidak bagus, tentunya tidak akan diperpanjang.
Salah seorang tenaga kontrak di Satgas Perdagangan, Farida (45 tahun) mengaku dirinya bergabung menjadi tenaga kontrak di Dinas Perdagangan sejak tahun 2014. Awalnya dia bergabung di bagian sekretariat lalu dipindah ke Satgas PKL dan sejak tahun lalu dia bergabung di Satgas Perdagangan.
Satgas Perdagangan ini kata Farida, memiliki tugas pembinaan dan penataan PKL khususnya dalam masa new normal ini. Satgas perdagangan ini imbuh Farida, memiliki tugas menyeluruh dan tidak hanya melakukan penataan dan pembinaan kepada para PKL saja.
Terkait suka dukanya menjadi tenaga kontrak di Dinas Perdagangan, Farida mengaku banyak sukanya. Karena banyak teman – temannya disini dan dia sangat menikmati tugas – tugas yang diberikannya. (Roy Kusuma – RSK)
