139 Peserta Melaju Ke Final Audisi Umum Bulutangkis

Kudus, Radiosuarakudus.com- Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 yang berlangsung di GOR Djarum, Jati, Kudus, pada 8-10 September 2017 bakal menjadi arena pertarungan sengit para pebulutangkis muda U11 dan U13 dari berbagai daerah. Ajang ini akan mempertemukan para pemenang dan peraih Super Tiket dari Audisi Umum yang telah diselenggarakan di delapan kota sebelumnya.

Sejak awal Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 di Pekanbaru hingga fase terakhir di Kudus, tercatat sebanyak 4,058 bibit pebulutangkis mengikuti tahapan seleksi yang dipantau langsung oleh para legenda bulutangkis yang tergabung dalam Tim Pencari Bakat PB Djarum. Hasilnya, ada 139 talenta bulutangkis muda yang mendapatkan Super Tiket dengan meraih kemenangan maupun pilihan para Pencari Bakat PB Djarum.

Final Audisi Umum yang berlangsung di Kudus ini akan mempertemukan para peraih Super Tiket dari Pekanbaru, Banjarmasin, Manado, Cirebon, Solo Raya, Purwokerto, Surabaya, dan Kudus. Dengan kualitas terbaik yang dihasilkan dari tiap kota, Final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 menjanjikan lahirnya bibit pebulutangkis berkualitas super yang diharapkan mampu menjadi penerus tradisi juara dunia bagi Indonesia di masa depan.

Christian Hadinata, Ketua Tim Pencari Bakat PB Djarum, meyakini ratusan peserta peraih Super Tiket tersebut bakal bertarung habis-habisan guna mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis. Kesempatan ini juga akan menjadi ladang pembuktian dari para peserta yang sebelumnya meraih kemenangan di kota asal Audisi Umum mereka.

Para peraih Super Tiket ini wajib melakukan registrasi ulang pada hari ini, Kamis 7 September 2017 di GOR Djarum, Jati, Kudus. Mereka, kemudian dibagi berdasarkan kategori usia, yakni U11 Putri, U13 Putri, U11 Putra, dan U-13 Putra. Di Final Audisi ini para pelatih di PB Djarum akan turun langsung memantau bakat para peserta. Mereka akan mengamati proses seleksi dan bergabung dengan para legenda bulutangkis Indonesia yang menjadi tim pencari bakat PB Djarum.

Pada hari pertama Final Audisi Jum`at 8 September 2017, para finalis mendapatkan kesempatan dua kali bertanding untuk menunjukkan kemampuannyadihadapan para pelatih PB Djarum. Penampilan mereka di dipertandingan ini akan menjadi pertimbangan apakah mereka berhak untuk bertanding di hari selanjutnya.

Kemudian pada Sabtu pagi, 9 September 2017, para peserta kembali mendapat kesempatan satu kali bertanding. Hasil pertandingan ini akan menjadi penentu mereka untuk melaju ke tahap berikutnya yang akan digelar pada Sabtu sore.

Selanjutnya, Minggu 10 September 2017, para finalis akan menjalani pertandingan terakhir mereka sebelum para pelatih PB Djarum memutuskan siapa yang layak untuk melaju ke tahap karantina. Mereka yang lolos akan langsung menjalani tahap karantina yang akan digelar pada 10 hingga 16 September mendatang.

Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi mengatakan, selama karantina peserta akan menjalani kehidupan di asrama PB Djarum. Dijelaskannya, penilaian tidak hanya dari kalah atau menang saja, tetapi juga akan menilai kelebihan teknik mereka apakah itu footwork, pukulan, tenaga, atau stamina. Namun lanjut Fung Permadi, para pelatih juga mempertimbangkan daya juang, ditambah juga potensi mereka untuk bisa berkembang atau tidak. Untuk itu, tim pelatih akan membandingkan kualitas peserta yang seusia mereka dengan atlet – atlet yang sudah berada di Kudus.

Dalam karantina ini, akan dilihat bagaimana kedisiplinan dan kehidupan mereka sehari-hari. Apakah mereka memiliki konsistensi semangat dalam keseharian mereka. Dikatakan oleh Fung Permadi, sebenarnya waktu karantina ini relatif pendek, tetapi ini cukup untuk menjadi indikasi awal guna memilih atlet mana yang nantinya berhak untuk mendapat beasiswa bulutangkis.

Setelah lolos tahap karantina, mereka yang berhasil dinyatakan bergabung bersama PB Djarum akan segera memasuki asrama dan berlatih sebagai atlet PB Djarum. Selain mendapatkan pelatihan dari para pelatih berpengalaman di PB Djarum, mereka juga akan mendapat fasilitas terbaik dalam program beasiswa bulutangkis ini. Termasuk di dalamnya adalah kesempatan bertanding di turnamen nasional dan internasional. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.