Kudus, Radiosuarakudus.com- Ditengah maraknya pergaulan bebas saat ini sangat penting dilakukan pengawasan serta perhatian penuh kepada putra – putri yang menginjak remaja. Jangan sampai mereka terjerumus dan masa depannya suram karena hamil diluar nikah ataupun menikah dini. Terkait hal itu, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kudus Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) mengadakan kegiatan pertemuan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR) se Kabupaten Kudus.
Menurut Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Dewi Masitoh, Sabtu 28 Desember 2019, peserta yang diundang sebanyak 150 remaja. Mereka berasal dari 21 kampung KB dan juga anggota dari generasi berencana (Genre). Dalam kegiatan ini mereka bisa saling berkreatifitas dan saling sharing dengan peserta lainnya.
Dikegiatan ini imbuh Dewi Masitoh, mereka diajak untuk tidak melakukan pernikahan dini dan tidak melakukan seks pra nikah. Selain itu, mereka diajak untuk menempuh pendidikan setinggi tingginya dan meraih karier terlebih dahulu. Baru setelah itu mempersiapkan diri dalam berkeluarga. Untuk berkeluarga harus dipersiapkan sejak remaja dan mereka harus tahu delapan fungsi keluarga.
Diantaranya adalah fungsi agama, kasih sayang, melindungi, pendidikan, reproduksi, sosial, lingkungan dan sosial budaya. Dijelaskan oleh Dewi Masitoh, dengan pertemuan ini dirinya ingin melihat sejauh mana PIKR ini berjalan. Dan rata – rata yang diundang ini adalah usia SMP hingga mahasiswa. (Roy Kusuma – RSK)
