20 Siswa Siswi SD 4 Honggosoco Dilarikan Ke Puskesmas Diduga Keracunan

P_20161012_104737

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 20 siswa – siswi kelas 4 SD 4 Honggosoco kecamatan Jekulo, Rabu pagi 12 Oktober 2016 terpaksa dilarikan ke puskesmas Tanjungrejo karena keracunan makanan yang diduga dari keripik pare. Menurut dokter puskesmas Tanjungrejo, dr. Anni Fatmawati, sekitar pukul 10 pagi 12 siswa dibawa ke puskesmanya.
Kemudian menyusul tiga anak dan sekitar pukul 11.20 siang menjadi 20 anak keselurahan yang mendapatkan perawatan di puskesmasnya. Begitu datang, mereka langsung diperiksa, namun tidak ada yang muntah, hanya merasa pusing saja. Setelah itu, mereka diberikan infus dan diminta untuk istirahat sejenak sambil menunggu perkembangan kesehatan mereka.
Salah seorang siswa yang masih terbaring lemah di puskesmas Tanjugrejo, yakni Laely ( 9 tahun) mengatakan, dirinya diberi keripik pare bungkusan sebanyak setengah kantong plastik oleh ibunya yakni Sumiati. Setelah selesai olahraga dan jam istirahat, sekitar pukul 09.00 pagi, dia bersama teman – temannya mencicipi keripik pare yang diberi oleh ibunya dari rumah.
Laely mengaku, ibunya memang membuat keripik pare dan dirinya diberi setengah kantung plastik supaya bisa dimakan bersama teman – temannya. Namun baru mencicipi beberapa keripik pare, dia merasa pusing begitu pula teman – temannya yang ikut menikmati keripik pare itu.
Pusing dan mual mereka rasakan. Oleh salah seorang guru, mereka diberikan minum air kelapa hijau. Selanjutnya, dia dan teman – temannya dibawa ke puskesmas Tanjungrejo. Sementara itu, salah seorang siswi lainnya, Rima Ayu Tiska mengatakan, dari 24 jumlah siswa kelas 4 hanya 20 siswa yang ikut menikmati keripik pare.
Rima mengaku, setelah makan tiga bungkus baru dia merasa pusing dan mual. Sementara itu, kapolsek Jekulo AKP Mardi Susilo yang ikut melihat langsung kondisi para siswa di puskesmas Tanjungrejo mengatakan, barang bukti berupa keripik pare serta jamur crispi dibawa untuk diujilaboratkan di Balai POM Semarang. Selain itu, pembuat keripik pare juga akan dimintai keterangan, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.
AKP Mardi Susilo juga menghimbau kepada para orang tua agar menjaga anak – anaknya untuk tidak membeli jajanan sembarangan. Apalagi jajanan yang tidak ada ijinnya dari BPOM atau dari Dinas Kesehatan. Hal ini dimaksudkan, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. (Roy Kusuma – RSK)

You may also like...

Comments are closed.