Kudus, Radiosuarakudus.com- Pembongkaran Taman Menara untuk penataan PKL serta dalam memberikan kenyamanan dan melaksanakan Sapta Pesona, sejak Minggu (20/11/2022) lalu sudah dilaksanakan. Memasuki hari ketiga ini Selasa (22/11/2022) sebanyak 29 PKL sudah mulai melakukan pengemasan dan pindah ke lokasi penampungan di terminal wisata Bakalan Krapyak. Mereka diberikan waktu dua hari untuk pindah ke lokasi penampungan di terminal wisata Bakalan Krapyak. Yakni Selasa dan Rabu (22-23/11/2022).
Salah seorang PKL jenang Kudus, Kartinah (42) mengatakan seluruh PKL yang terkena proyek pembongkaran Taman Menara diminta untuk pindah ke penampungan di terminal wisata Bakalan Krapyak. Mereka diberikan waktu dua hari yakni Selasa (22/11) dan Rabu (23/11) untuk mengemasi barang dagangan dan pindah ke terminal Bakalan Krapyak.
“Sebelumnya kami sudah diberikan sosialisasi terkait rencana penataan Taman Menara ini mas. Dan sebanyak 44 PKL terkena pembongkaran ini. Sedangkan PKL aktif sebanyak 29 orang mendapat tempat penampungan di terminal Bakalan Krapyak,” tutur Kartinah, Selasa (22/11/2022).
Diakuinya, bila diminta memilih dirinya berharap setelah selesai pembangunan Taman Menara bisa kembali untuk berjualan dilokasi itu.
“Kalau di Taman Menara kan tidak hanya mengandalkan rombongan dari peziarah saja mas. Bisa pembeli selain rombongan peziarah yang membeli dagangan saya. Ada yang mampir dan juga pelangganya yang membeli,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan PKL jenang Kudus lainnya, Sudarsih (46) yang sebelas dua belas dengan Kartinah. Dia mengaku sudah lebih dari 15 tahun menjadi pedagang jenang Kudus di Taman Menara.
“Jujur saya pengin kembali bisa jualan lagi di Taman Menara mas. Kalau jualan di terminal Bakalan Krapyak kan menunggu rombongan peziarah. Kalau sepi ya sepi, tapi kalau di Taman Menara masih ada beberapa pelanggan dan orang luar yang sengaja membeli oleh – oleh di kios saya,” ungkapnya.
Dari pantauan Radio Suara Kudus, terdapat 11 kios yang agak luas untuk penampungan PKL jenang Kudus dan warung nasi. Sedangkan 18 kios lainnya dengan ukuran lebih sempit ada dibagian agak bawah untuk penampungan PKL asesoris, pakaian dan lainnya. (Roy Kusuma – RSK)
