32 Anak Penderita Bibir Sumbing dan Langit – Langit Dioperasi Gratis

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di RS Aisiyah Kudus, sebanyak 32 anak dari 50 anak penderita bibir sumbing dan langit – langit di operasi secara gratis. Rata – rata mereka yang menderita bibir sumbing dan langit – langit adalah dari kalangan masyarakat tidak mampu. Mereka mengikuti program Bakti Harijanto Arbi yang digelar di RS Aisiyah, Sabtu 27 Oktober 2018.

Program Bakti Harijanto Arbi Operasi Sumbing Bibir dan Langit-langit digelar bekerja sama  Yayasan Permata Sari, Yuzu dan RS  Aisyiyah. Harijanto Arbi, sebagai salah satu penyelenggara mengatakan bibir sumbing yang diderita anak-anak cukup berdampak dalam pergaulan sehari-hari. Anak penderita bibir sumbing sering diejek teman bermain.

Oleh karena itu, Harijanto Arbi yang juga caleg DPR RI dari PSI Dapil Jateng 2 (Jepara, Kudus, Demak) berharap program operasi sumbing bibir dan langit-langit ini ikut membantu anak-anak penderita guna menatap masa depan yang lebih baik.  Sementara itu, Direktur RS Aisyiyah dr H Hilal Ariadi MKes mengatakan,  pasien operasi sebagian berasal dari Kudus dan sekitarnya. Namun demikian, ada pula pasien lain yang berasal dari luar daerah, seperti Tegal, Pati dan Pemalang serta Semarang.  Kondisi sumbing bibir dan langit-langit ini, salah satunya dikarenakan rendahnya tingkat gizi ibu yang mengandung di trimester kehamilan pertama.

Hilal menjelaskan, syarat mengikuti operasi bibir sumbing yakni minimal usia tiga bulan dengan berat badan lima kilogram serta hemoglobin 10. Usia maksimal operasi bibir sumbing yakni 60 tahun. Untuk sumbing langit-langit minimal usia 18 bulan dengan hemoglobin 10 dan maksimal usia 12 tahun.  Dikatakannya, ada 50 pasien yang mendaftar, tapi dari hasil screening hanya 32 pasien yang lolos. Peserta yang belum lolos screening dapat kembali mendaftar pada kegiatan berikutnya. Rencananya operasi gratis ini akan kembali digelar tahun ini pada periode semester kedua.

Suyatno (36 tahun) warga Desa Jepang kecamatan Mejobo mengaku, dirinya tahu ada operasi bibir sumbing dan langit – langit gratis dari tetangganya yang juga perawat di RS Aisiyah ini. Lalu dirinya memberitahu adiknya yang kebetulan anaknya menderita bibir sumbing dan tinggal di Desa Bacin kecamatan Bae. Dan akhirnya hari ini berhasil dioperasi.

Sementara itu, Suroso (39 tahun) warga Gunungpati Semarang mengatakan, anaknya Moh Ahza Maulana (6 bulan) menderita bibir sumbing sejak lahir. Dirinya diberitahu adanya operasi bibir sumbing dan langit – langit gratis ini dari RS Permata Sari Semarang. Sejak Jum’at sore kemarin dia dan keluargnya sudah tiba di RS Aisiyah Kudus serta menginap semalam.

Sementara itu, dokter spesialis bedah plastik, Parintosa mengatakan, untuk operasi bibir sumbing dan langit – langit ini ada tujuh dokter spesialis yakni spesialis bedah plastik 5 orang, anestasi 2 orang serta tenaga spesialis bius 2 orang. Serta lima meja operasi disiapkan untuk menjalankan operasi itu. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.