40 anggota FOGIPSI Ikuti TOT

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di gedung Pusat Pembelajaran Guru (PBG) Kudus, sebanyak 40 orang yang tergabung dalam Forum Guru IPS Indonesia (FOGIPSI) untuk SMP dari seluruh perwakilan provinsi di Indonesia mengikuti Training Of Trainer (TOT). Menurut Ketua Umum FOGIPSI, Eni Kuswati yang juga guru IPS SMP 2 Kudus, Senin 24 Juni 2019, kegiatan ini akan berlangsung dari Senin – Rabu (24 -26 Juni 2019). Mereka yang datang ini, perwakilan antara 2- 3 orang.

Untuk materi yang disampaikan adalah terkait media pembelajaran era tehnologi  4.0 dan 5.0 atau merubah metode pembelajaran dari konvensional ke virtual. Dalam kegiatan ini kata Eni, salah satunya adalah mengajak para guru IPS di Indonesia untuk lebih kreatif dan inovatif meski dengan keterbatasan seperti jaringan internet yang terbatas maupun listrik yang belum tersentuh didaerah itu dan juga belum adanya LCD.  Dengan metode virtual, menggunakan barang bekas dapat digunakan untuk melakukan pembelajaran. Hal itu nanti juga akan disampaikan olehnya kepada para peserta.

Masih kata Eni, meski ada wilayah – wilayah yang mengalami keterbatasan, namun FOGIPSI sudah ada solusi untuk memberikan pembelajaran dengan cara virtual memanfaatkan barang bekas. Dia berharap, training ini dapat ditularkan kepada para guru IPS yang berada diwilayah – wilayah pelosok negeri ini.

Salah satu peserta dari Kabupaten Seram Barat Provinsi Maluku, Robert Lilipoy mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan training of trainer ini. Dirinya akan menyampaikan apa yang telah didapatkan dari hasil training ini kepada kawan – kawannya sesame guru di Kabupaten Seram Barat. Terkait tehnologi kata dia, di Kabupaten Seram Barat sangat terbatas untuk jaringan internet. Sehingga untuk tehnologi 4.0 dan 5.0 diakui sangat sulit dilakukan. Namun cara virtul yang disampaikan dalam training ini, akan disampaikan kepada teman – temannya sesame guru untuk pembelajaran kepada para siswa.

Sementara itu peserta dari Kota Jayapura Papua, Andreas Mayabubun mengatakan, dengan adanya TOT ini harus ditindaklanjuti disekolahnya tempat dirinya mengajar. Apalagi Kemendikbud tahunn 2019 sudah mewajibkan seluruh sekolah untuk menggunakan Kurikulum 2013. Pembelajaran dengan virtual menjadi salah satu hal yang menjadi keharusan dalam kurikulum 2013. Apalagi bagi wilayah yang sangat jauh, kegiatan ini juga sangat penting dan bermanafaat sekali. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.