Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 40 ustad dan ustadzah dari madrasah diniyah (madin), taman pendidikan Al-Qur’an (TPQ) serta pondok pesantren (Pontren) akan menerima insentif. Sekitar pekan depan mereka sudah menerima insentif itu, setelah sebelumnya mereka diminta untuk membuka rekening di Bank BRI.
Hal itu dikatakan Kasi PD Pontren pada kantor Kemenag Kudus, M. Kafit, Kamis 20 Juli 2017, disela – sela bintek terkait hal itu di aula kantor tersebut. Dikatakan oleh M.Kafit, untuk Madin ada 3 orang ustad dan 1 orang ustadzah, TPQ terdapat 16 ustad dan 11 ustadzah serta Ponpes 9 ustad yang menerima insentif tersebut.
Mereka lanjut M. Kafit, menerima masing – masing Rp. 3 juta dan penggunaannya nanti harus sesuai dengan juklak dan juknis serta ada laporan pertanggung jawabannya (LPJ). LPJ itu harus sudah diserahkan ke kantornya pada bulan Oktober mendatang.
Ditambahkan oleh M.Kafit, mereka yang mendapatkan insentif ini sebelumnya melalui verifikasi seperti masa mengajar, suda pernah mendapatkan bantuan serupa apa belum dan juga jumlah santri yang diajarnya. Insentif ini setiap tahun diberikan tetapi langsung oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, dan baru tahun ini bantuan insentif ini diserahkan ke kabupaten/kota.
Dari data di kantor Kemenag Kudus, jumlah TPQ sebanyak 413, Madin 252 serta Ponpes 86. Sedangkan jumlah ustad dan ustadzah untuk TPQ sebanyak 5.031 orang, Madin 3.884 orang serta Ponpes 977 orang.
Salah seorang penerima insentif, Aris dari ponpes Qudsiyyah mengaku bersyukur mendapatkan insentif ini. Uang tersebut akan digunakan untuk menunjang kegiatan operasional mengajarnya. Ini sesuai dengan bintek yang sudah disampaikan oleh pihak kantor kemenag Kudus. (Roy Kusuma – RSK)
