450 Orang Ikuti Program Wirausaha Baru

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di pendopo kabupaten Kudus, Selasa 25 Juni 2019 berlangsung pemberian pelatihan kewirausahaan kepada 450 calon usahawan baru. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, UKM Kabupaten Kudus ini dihadiri oleh Bupati HM Tamzil, Wakil Bupati Hartopo, Sekda Samani Intakoris serta pejabat terkait lainnya.

Menurut Bupati Tamzil, tahun ini untuk anggaran 2019 pihaknya memberikan pelatihan wirausaha baru kepada 450 orang. Sedangkan untuk yang 50 rencananya akan diberikan kepada alunni SMK Banat dan SMK PGRI Mejobo.

Bila sebelumnya hanya sekedar diberikan kursus namun untuk programnya kali ini mereka diberikan pelatihan, diberi modal dan dikawal. Terkait tingkat keberhasilan program serupa pada tahun lalu, menurut Tamsil mereka berhasil semuanya. Ini bisa dilihat dari hasil yang telah dipamerkan pada pelatihan yang kedua tadi. Terlihat ada yang berjualan nasi goreng, empek – empek dan sebagainya.

Dengan adanya pelatihan kewirausahaan baru ini setidaknya setiap tahun muncul wirausaha – wirausaha baru di Kudus yang nantinya akan menampung tenaga kerja dan terarah. Diakui oleh Tamzil, dirinya berharap mereka ini mampu membuka usaha yang kreatif sehingga tidak hanya begitu – begitu saja. Untuk itu, dalam pelatihan ini pihaknya juga bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif Nasional agar ikut mengarahkan usaha apa yang sekiranya bisa lebih kreatif.

Ditegaskan oleh Tamzil, program 500 wirausaha baru setiap tahun  yang merupakan program unggulan dirinya ini adalah  bertujuan agar para pemuda tidak ada yang menganggur namun mereka mampu memiliki usaha untuk kegiatan mereka sehari – hari.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, UKM Kabupaten Kudus Bambang Tri Waluyo mengatakan mereka yang mengikuti kegiatan pelatihan ini terdiri dari 450 orang dan mereka terbagi dalam 9 paket. Masing – masing paket terdiri 50 orang. Karena pesertanya cukup banyak, maka pelatihan ini dibagi didua lokasi. Yakni masing – masing di RM Bambu Wulung dan RM Ulam Sari.

Dikatakannya, untuk wirausaha baru yang mendapatkan pelatihan tahun lalu sebanyak 50 orang dengan mendapatkan bantuan modal usaha per orang Rp. 10 juta, diakui berjalan dengan baik dan hasilnya juga cukup bagus. Selain itu kata Bambang TW, secara berkala pihaknya melalui para pendamping ditingkat kecamatan,  melakukan monitoring dan evaluasi.

Kemudian terkait alumni SMK Banat dan SMK PGRI Mejobo, masih kata Bambang TW pihaknya akan mengikutsertakan mereka diawal bulan Juli dalam pelatihan manajemen usaha kecil dengan anggaran dari pusat. Sehingga tidak perlu menunggu anggaran dari APBD perubahan. Untuk itu kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kedua sekolah tersebut siapa saja yang diikutsertakan dalam pelatihan itu nantinya.

Pada kesempatan itu, turut pula dipamerkan sekitar 12 usaha yang tengah dirintis oleh wirausaha baru hasil dari pelatihan serupa tahun lalu. Mereka ada yang berjualan diantaranya noken motor, kopi muria, sirup parijoto, empek – empek, nasi goreng rempah, lentog dan lainnya. Bahkan Bupati Tamzil dan Wakilnya Hartopo serta pejabat lainnya ikut mencicipi beberapa jenis makanan yang dipamerkan. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.