Ironis SD Favorit Plafon Kelas Ambrol Nyaris Roboh

DSCN0964[1]

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Ruang kelas I di SD 3 Demaan kecamatan kota sementara ini tidak bisa digunakan untuk proses belajar mengajar. Hal ini dikarenakan plafon kelas tersebut nyaris roboh, eternit retak dan kayu didalamnya melengkung.
Berdasarkan informasi pihak sekolah, kejadian tersebut diketahui pada Selasa pagi hari, 11 Oktober 2016 saat jam sekolah dimulai. Namun, para guru dan kepala sekolah tidak mau memberikan keterangan lebih lanjut.
Sementara, Kabid Dikdas Kasmudi meninjau sekaligus mengawasi pengerjaan tukang. Dia mengaku, baru dapat kabar dari sekolah Selasa pagi tadi. Ternyata, kondisi plafon hampir roboh.
Diperkirakan kata dia, kejadian Senin malam kemarin, karena paginya masih bisa digunakan belajar anak-anak. Lalu lanjut dia, pihaknya langsung memerintahkan untuk diperbaiki dan dananya diambilan 10 persen dari bantuan operasional sekolah (BOS).
Dia menambahkan, plafon nyaris roboh ini dikarenakan ada kayu yang sudah rapuh dan belum ada renovasi sejak berdiri SD 3 Demaan sekitar tahun 1991. Menurutnya, kontrol bangunan seharusnya rutin tiap tahun, jangan sampai ada kejadian tiba-tiba plafon roboh atau fasilitas sekolah lainnya yang rusak.
Tiap tahun sekolah mengajukan bantuan rehab sekolah melalui dana alokasi khusus (DAK), tapi tetap ada peninjaun sebagai prioritas penerima bantuan. Tapi, masih ada dana BOS dari pusat bisa digunakan perbaikan fasilitas sekolah, dengan syarat kerusakan 30 persen atau ringan.
Dia menegaskan kembali, tiap-tiap sekolah wajib memasukkan biaya perbaikan fasilitas sekolah didalam rencana kegiatan anggaran sekolah (RKAS). Sehingga, tidak perlu menunggu kejadian sekolah rusak.
Ditambahkannya, bila perbaikan bisa selesai hari ini juga tentunya ruang kelas bisa digunakan untuk proses belajar mengajar dengan normal. Kalau belum bisa, sementara belajar ditempat lain yang aman dan nyaman.
Kondisi di SD 3 Demaan ini memang sangat ironis, karena SD yang merupakan favorit dikalangan masyarakat kecamatan kota ini seharusnya jauh dari masalah seperti ini. Tentunya muncul pertanyaan, ada apa sebenarnya dengan SD 3 Demaan ini. (Roy Kusuma – RSK)

You may also like...

Comments are closed.