Dari Tukang Service TV Menjadi Sarjana Cum Laude

 

Foto Hasan

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Diantara ratusan mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) yang hari Rabu 19 Oktober 2016 lalu mengikuti wisuda ke 57. Ada seorang mahasiswa yang boleh dibilang kisahnya penuh inspirasi dibanding dengan wisudawan lain.

Pasalnya mahasiswa yang satu ini untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang sarjana, dirinya rela menjadi seorang tukang servis televisi. Hal itu dilakukannya karena keterbatasan biaya untuk membayar uang kuliah.

Dialah Muhammad Hasan (32) mahasiswa dari Program Studi Ekonomi Manajemen Fakultas Ekonomi. Diluar kesibukannya mengikuti perkuliahan ia disibukkan dengan menjadi seorang tukang servis televisi dirumahnya Cangkring, Karanganyar Demak.

Diceritakannya, bapaknya hanya seorang guru ngaji, sedang ibunya adalah pedagang sayur. Jadi mau tidak mau, dia harus berusaha sendiri supaya bisa kuliah. Sekalipun itu jadi tukang servis televisi. Hasan sejak masuk UMK pada 2013 lalu telah menjadikan profesi tukang servis televisi untuk menopang kebutuhannya mulai dari membayar biaya kuliah terkadang juga untuk membantu kebutuhan keluarganya.

Dia mengaku bersyukur, karena bisa lulus dan ikut wisuda. Meski sampai saat ini masih tidak percaya. Apalagi dengan prestasi pujian (cum laude). Menurut pemuda kelahiran Demak 1986 itu, wisuda adalah momentum yang istimewa. Sebabnya, ia lahir dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Apalagi dengan penghasilan menjadi seorang tukang servis televisi yang tak pasti, kadang dapat pemasukan tapi kadang juga tidak sama sekali.

Meski kondisi ekonomi keluarganya tak cukup baik, Hasan memasang target optimistis sejak awal. Bagaimana pun caranya, ia harus kuliah. Dia bahkan siap membagi waktu dengan bekerja paruh waktu seperti yang telah dilakukannya.

Terus terang tidak apa-apa kerja apapun, asal bisa kuliah dan terpenting halal dan barokah kata dia.
Kini, Hasan dan keluarganya merasa lega. Pendidikan S1 yang diimpikannya sudah tercapai. Namun itu bukan target tertingginya. Usai wisuda ia akan segera “tancap gas” agar bisa melanjutkan studi lanjut ke program master.

Dia ingin mengajar, menjadi dosen. Maka itu harus kuliah lagi, syukur – syukur mendapat beasiswa. Dia ingin melanjutkan kuliah S2 bidang teknik agar bisa bermanfaat untuk profesinya yang sekarang sebagai tukang servis televisi. (Roy Kusuma – RSK)

You may also like...

Comments are closed.