691 Jamaah Calon Haji Dari Kudus Memiliki Penyakit Bawaan Dan Harus Ada Pendampingan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus mencatat mayoritas calon haji di Kabupaten Kudus memiliki risiko kesehatan karena hasil pemeriksaan kesehatan medis mayoritas memiliki penyakit bawaan.

Menurut Kasi Survelen pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Aniq Fuad di Kudus, Selasa 16 Juli 2019, dari 1.069 calon haji tercatat calon haji yang dinyatakan sehat murni dan boleh berangkat sebanyak 378 orang, sedangkan selebihnya calon haji dinyatakan boleh berangkat dengan pendampingan.

Pendampingan yang dimaksudkan, kata dia, harus mengonsumsi obat-obatan selama menjalani ibadah haji, menggunakan alat bantu, serta pendampingan dari petugas. Semua calon haji di Kudus, kata dia, menjalani pemeriksaan kesehatan sebanyak dua kali.

Untuk tahap pertama dilakukan bulan November 2018, kemudian tahap kedua dilaksanakan bulan Februari hingga Maret 2019. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, kata dia, merupakan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh terkait kondisi kesehatan masing-masing calon  jamaah haji. Di antaranya, pengecekan darah, urine, dan rontgen untuk memastikan diagnosis yang akurat.

Hasil pengecekan kesehatan, tercatat ada calon haji dengan usia lebih dari 60 tahun dengan penyakit, usia kurang dari 60 tahun dengan penyakit, serta usia kurang dari 60 tahun tanpa penyakit.

Jenis penyakit yang terdeteksi dialami para jamaah haji Kudus, yakni ada yang mengalami hipertensi, diabetes melitus, kolesterol hingga asam urat.

Selain itu, lanjut dia, ada pula calon haji yang diduga menderita Tuberkulosis BTA, namun dari tiga yang dicurigai dua dinyatakan negatif. Bila dalam pemeriksaan ulang dinyatakan positip, maka tentunya akan ditunda keberangkatannya. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.