8 Mapel USBN SD/MI Ditunda Tahun Depan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Adanya wacana ujian sekolah berstandar nasional (USBN) di SD/MI menjadi delapan mata pelajaran (Mapel), membuat guru kelas VI dan kepala sekolah menjadi resah.. Hal ini dirasakan terlalu mendadak dan kesiapan siswa belum maksimal.

Hal tersebut disampaikan kepala SD Beru Genjang Undaan Darmo Winoto, belum lama ini. Dikatakannya,  misalkan USBN jadi diterapkan delapan mapel, jelas memberatkan anak. Bila itu dilakukan kata dia, harus dilakukan secara bertahap. Misalkan tidak langsung delapan tapi lima mapel dulu, kemudian tahun depan bisa diterapkan delapan mapel. Edaran informasi yang bersumber dari Kemenerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) lanjut dia, membuat was-was, dan ada kesan dipaksakan dan terburu – buru.

Dia mengatakan, bisa dibayangkan hasil USBN dengan persiapan yang terburu-buru hasilnya kurang maksimal. Namun demikian, Darmo beserta guru tetap mempersiapkan mental siswa.

Sementara itu, beredar juga informasi terbaru bahwa USBN delapan mapel dibatalkan, tetap kembali semula tiga mapel. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Joko Susilo mengatakan, ditunda, tahun ini masih seperti tahun sebelumnya.

Dikatakannya, pihaknya  hanya memberitahukan kepada kepsek SD se Kabupaten Kudus untuk mempersiapkan siswanya menghadapi USBN delapan mapel. Meski, ada informasi tidak jadi diterapkan, tetap diantisipasi.

Dia menambahkan, surat edaran resmi memang belum ada sehingga sewaktu-waktu aturan bisa berubah kembali. Maka, mental siswa tetap dipersiapkan dan sekolah yakin bisa menjalankannya.

Sebelumnya, Matematika, Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam adalah tiga mapel USBN. Dan wacana tambahan menjadi delapan adalah lima mapel yang tidak jadi diikutsertakan, yakni Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Seni Budaya dan Prakarya, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) serta Agama. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.