Kudus, Radiosuarakudus.com- Dinas Perdagangan Kudus selama satu bulan ini akan meningkatkan pemantauan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 dibeberapa titik keramaian. Rencana ada 9 lokasi yang akan dijadikan titik pemantauan. Hal itu diungkapkan Kabid Pengelolaan Pasar pada Dinas Perdagangan Kudus, Albertus Harys Yunanto, Senin 15 Juni 2020.
Dikatakannya, dari sembilan titik itu enam adalah pasar tradisional dan 3 mall. Enam pasar tersebut yakni pasar Kliwon, Bitingan, Mijen, Jekulo, Brayung dan pasar Piji. Sedangkan tiga mall yakni Ramayana, Hypermart dan ADA.
Sementara untuk pasar Baru tidak masuk dalam pemantauan, karena dipandang baik pengunjung maupun pedagang dianggap relatif sudah banyak yang patuh terhadap protokol kesehatan. Untuk kegiatan pemantauan dalam menekan penyebaran covid-19 ini kata Harys, pihaknya menganggarkan sekitar Rp. 760 juta yang akan digunakan untuk pembelian thermo gun untuk seluruh pasar tradisional di Kudus.
Lalu face shield, sarung tangan, disinfektan, sabun, tempat cuci tangan serta untuk honor petugas piket yang melakukan pengawasan di sejumlah pasar dan mall tersebut. Rencananya, mulai minggu ini sudah mulai berjalan. Anggaran ini lanjut Harys diambilkan dari dana tak terduga yang ada di Dinas Perdagangan Kudus. Untuk petugas piket kata dia, ada anggota TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan Dinas Perdagangan. (Roy Kusuma – RSK)
