Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 985 peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan mengikuti tahap seleksi kompetensi bidang (SKB). Hal itu setelah diterapkannya Permenpan Nomor 61 Tahun 2018.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kudus, Yuliono Tri Nugroho, Selasa 27 Nopember 2018 mengatakan, ini merupakan aturan baru dari Pemerintah Pusat memberlakukan sistem ranking bagi peserta yang sebelumnya tidak memenuhi passing grade pada tahap seleksi kompetensi dasar (SKD).
Kebijakan itu sebagai alternatif karena banyaknya peserta yang tidak lolos passing grade. Untuk Kudus saja kata Yuliono, dengan sistim passing grade yang lolos hanya 162 orang. Namun setelah menggunakan sistem rangking, jumlahnya mencapai 985 peserta.
Perhitungan sistem rangking dilakukan langsung oleh panitia seleksi nasional (panselnas) lewat aplikasi khusus dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Meski jumlah kelolosan sudah diketahui, namun pihaknya lanjut Yuliono, hingga saat ini belum dapat rincian nama-nama peserta yang lolos. Hanya diberitahu jumlahnya saja, namun untuk by name by formasi belum mendapat informasi.
Yuliono berjanji, jika pihaknya sudah mendapatkan informasi lanjutan dari panselnas, maka akan segera diumumkannya. Sehingga para peserta dapat melakukan persiapan untuk tahap SKB. Tahap itu menjadi cukup krusial karena bobot nilai kelulusan mencapai 60 persen. Sedangkan SKD 40 persen. Rencananya, untuk SKB akan dilaksanakan antara tanggal 4-10 Desember mendatang.
Jatah formasi CPNS Kudus tahun ini, yakni sebanyak 438 formasi. Meliputi formasi khusus eks tenaga honorer K2 (guru) 29 orang dan formasi umum sebanyak 409 orang. Untuk formasi umum, terbagi atas 362 formasi guru dan 35 formasi tenaga kesehatan serta 12 formasi tenaga teknis. (Roy Kusuma – RSK)
