Ada Dua SKTM Yang Tidak Sesuai Setelah Disurvei

 

 

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Surat keterangan tidak mampu (SKTM) salah satu berkas yang dilampirkan saat pendaftaran sekolah masuk SMA/SMK yang dikhususkan bagi siswa yang merasa tidak mampu, sudah dilakukan survey.

Hasilnya dari tujuh sekolah negeri SMA/SMK di Kudus ditemukan dua SKTM yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Perwakilan dari musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) Sri Haryoko, Senin 10 Juli 2017 menerangkan, ini sudah konsekuensi kalau tidak sesuai siswa dikeluarkan dari sekolah tersebut.

Haryoko menjelaskan, dua SKTM berdasarkan juknis penerimaan peserta didik baru (PPDB) kalau tidak sesuai data siswa didiskualifikasi atau sekolah berhak mengeluarkan dan ini sudah diketahui orang tua.

Ditambahkan, sejak awal atau mendaftar sudah diberikan informasi kalau masih ada yang nekad ditanggung sendiri resikonya, sekolah dalam hal ini tidak bisa disalahkan karena sudah menjalankan tugas sesuai prosedur.

Dia mengaku, hasil survei SKTM sudah dilaporkan ke balai pengendali pendidikan menengah dan khusus (BP2MK) wilayah 2. Menurutnya, SMA di Kudus rata-rata sudah sesuai hanya ditemukan dua yang tidak sesuai.

Sementara itu, untuk menunjang peningkatan mutu pendidikan akan ada sekolah model. Haryoko mengatakan, pelatihan di lembaga penjaminan mutu pendidikan (LPMP) Jawa Tengah.

Dan itu dilaksanakan mulai Jumat 7 Juli lalu hingga Senin 10 Juli, serta SMAN 2 Kudus yang ditunjuk untuk sekolah percontohan. Penerapan delapan standart diantaranya kelulusan, administrasi, sarpras dan sebagainya harus bisa diterapkan, tujuannya untuk peningkatan mutu pendidikan

.

Haryoko menambahkan, selain SMA juga ada SMP dan SMK. Khusus SMP ada dua sekolah yang ditunjuk dan tahun ajaran baru ini diterapkan. Menurutnya, tidak sekadar dilaksanakan tapi juga ada evaluasi dan monitoring langsung dari tim LPMP, dan sekolah model bakal diterapkan diseluruh sekolah namun bertahap. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.