Akan Segera Dibentuk Posbindu Untuk Deteksi Dini PTM

 

 

Deteksi dini terhadap penyakit tidak menular (PTM) mulai dicanangkan, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus melalui seksi pengendalian penyakit tidak menular (P2PM) dan kesehatan jiwa (Keswa) membuat program pos pembinaan terpadu (Posbindu) yang sudah dilaksanakan awal bulan Juli ini.

Hal ini dijelaskan Kabid pencegahan dan pemberantasan penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan kabupaten Kudus, dokter Hikari Widodo, Rabu 26 Juli 2017. Dikatakannya, Posbindu dibentuk sebagai upaya deteksi dini dari PTM, diantaranya, penyakit kolesterol, tekanan darah tinggi, jantung, diabetes militus (DM), kanker payudara, serviks dan sebagainya.

Dijelaskannya, deteksi dini atau screaning tujuannya adalah agar bisa dicegah atau diobati sejak dini. Selama ini orang-orang yang memiliki penyakit PTM sudah dalam kondisi pengobatan sehingga biayanya juga lebih mahal. Dengan melalui Posbindu ini bisa diatasi sebelum terlambat.

Ditambahkan, untuk uji coba kali pertama dilaksanakan dilingkungan kantor DKK setempat. Seluruh pegawai termasuk kepala DKK mengikuti pemeriksaan. Mulai dari pendaftaran, menimbang berat badan, ukur tinggi badan, tensi tekanan darah, pemeriksaan gula darah dan kolesterol.

Kemudian, dilanjutkan penilaian tingkat stres dan konsultasi. Hikari menjelaskan, Posbindu juga sudah ada di Puskesmas. Rencana kedepan untuk menyasar ke lingkungan perkantoran Pemkab, DPRD dan perusahaan.

Dalam hal ini lanjut Hikari, sudah disiapkan tim termasuk dokter umum dan kejiwaan. Ini salah satu program nasional dan deteksi dini PTM sangat perlu, karena berdasarkan hasil surve Kementerian Kesehatan, tidak hanya usia lanjut yang bisa terkena PTM, tapi usia produktif juga semakin banyak yang menjadi penderita PTM. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.