Aliansi LSM, ORMAS Dan LSM Kudus Tolak Keberadaan Café Dan Karaoke

ilustrasi tempat karaoke

Kudus, Radiosuarakudus.com – Puluhan aktivis dari aliansi LSM, ormas dan santri di Kudus, Selasa 17 Juni 2014 melakukan aksi unjuk rasa menolak keberadaan tempat – tempat hiburan yang berlabel kafe dan karaoke. Karena keberadaan kafe dan karaoke tersebut seringkali disalahgunakan praktiknya menjadi tempat maksiat.

Mereka menggelar aksi dengan memampangkan tulisan – tulisan didepan halaman kantor bupati Kudus. Menurut koordinator aksi, Achmad Fikri, sejauh ini stigma negative cafe dan karaoke diduga sebagai tempat maksiat, penjualan minuman beralkohol, pesta narkoba dan transaksi seks tidak bisa dibantah lagi.

Dampak besar yang akan mengancam adalah kemerosotan moral generasi muda, terlebih lagi citra Kudus sebagai kota santri akan tercoreng. Dan jika dibiarkan, maka indentitas Kudus sebagai kota santri dan Kudus Semarak akan menjadi sebagai kota karaoke.

Ditegaskan oleh Achmad Fikri, banyaknya usaha tempat hiburan karaoke membuat resah warga Kudus. Kenyataanya, pemkab Kudus dirasa kurang tegas dalam menghadapi permasalahan ini.

Untuk itu, dalam aksi ini mereka meminta agar bupati Kudus melalui KPPT dan satpol PP menindak tegas dengan menutup pengusaha café dan rumah makan yang kenyataanya disalahgunakan karena dijadikan tempat usaha karaoke.

Mereka juga mendesak pemerintah untuk serius mengendalikan kafe dibilik remang – remang. Selain itu, mereka juga meminta kepada bupati Kudus, kapolres serta dandim 0722 Kudus untuk memberikan sanksi tegas kepada oknum – oknum aparat yang justru mengamankan keberadaan kafe tersebut.

You may also like...

Comments are closed.