Ancaman NKRI Datang dari Eksternal Maupun Internal

NKRI

Kudus, Radiosuarakudus.com – Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berpotensi mengalami ancaman-ancaman yang melemahkannya. Ancaman tersebut, tidak hanya bisa datang dari luar negeri (ekstrenal), juga bisa datang dari dalam negeri sendiri (internal).

Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan mengutarakan hal itu dalam seminar kebangsaan bertajuk ‘’Membangun Generasi Muda yang Berjiwa Nasionalisme dengan Mengimplementasikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa’’ yang diselenggarakan Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 923 Gondo Wingit Universitas Muria Kudus (UMK), Rabu 14 Mei 2014.

Dikatakannya, di dalam masyarakat yang sangat pluralistik seperti Indonesia, mobilisasi untuk mencapai tujuan negara secara musyawarah dan mufakat sangat sulit. NKRI saat ini, mengalami ancaman yang berasal dari dalam maupun luar negeri,

Ancaman dari dalam negeri, antara lain dengan munculnya pemikiran federalisme di benak sementara orang, gagasan memperluas daerah otonomi khusus tanpa alasan yang jelas, hingga persoalan-persoalan yang muncul di wilayah perbatasan dengan negara lain.

Sedangkan dari luar negeri, ancaman yang muncul antara lain berupa usaha-usaha negara lain membantu gerakan sparatis di Indonesia, klaim negara tetangga terhadap beberapa wilayah kepulauan RI, dan illegal fishing.

Menghadapi berbagai ancaman ini, lanjutnya, maka Pancasila menjadi ideologi dan dasar negara yang sangat penting dalam mengikat berbagai wilayahnya yang terdiri dari ribuan pulau-pulau dalam wadah negara.

Ditegaskannya, ‘’Founding Fathers menjadikan Pancasila tidak sekuler. Sebab, pada saat dirumuskan, dalam Pembukaan UUD 1945 yang penuh nuansa arti penjajahan, tidak menempatkan HAM (Kemanusiaan yang adil dan beradab) sebagai sila pertama, tetapi Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai refleksi sifat religius bangsa.

Narasumber lain dalam seminar ini adalah, Dr Edi Santosa, staf pengajar Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan Wakil Komandan Menwa Mahadipa Jawa Tengah, Drs Indriyanto SH MH. Dalam seminar ini dipandu dipandu dosen Fakultas Hukum UMK, Dr Sukresno SH MHum. (Roy)

You may also like...

Comments are closed.