Antisipasi Kebocoran, Pedagang Diminta Membayar Retribusi Ke Kantor Pasar

retribusi_pasar

Kudus, Radiosuarakudus.com – Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus, Sudiharti, Rabu 10 Desember 2014 mengaku optimistis, bisa merealisasikan target retribusi pasar tradisional selama 2014 sebesar Rp.3, 36 miliar.

Dikatakannya, hingga 4 Desember 2014, sudah terealisasi 96, 44 persen atau Rp. 3,24 miliar.    Dengan realisasi yang mencapai 96,44 persen tersebut, masih ada kekurangan sebesar Rp119,5 juta.

Ditambahkannya, dengan sisa waktu sekitar 27 hari, dimungkinkan bisa mencapai target karena objeknya sudah jelas. Target pemasukan dari retibusi pelayanan pasar selama 2014 yang mencapai Rp. 3,36 miliar, target terbesar dibebankan untuk Pasar Kliwon sebagai pasar terbesar di Kudus.

Target dalam setahun, sebesar Rp.1,05 miliar, sedangkan terbesar kedua Pasar Bitingan sebesar Rp.477,4 juta, selebihnya kurang dari Rp.100 juta. Ia mencatat, dari 23 pasar tradisional di Kudus yang ditarget menyetorkan retribusi pelayanan pasar terdapat beberapa pasar yang realisasi retribusinya cukup tinggi dibanding dengan pasar lainnya.

Terkait dengan antisipasi kebocoran retribusi pasar, kata dia, sudah ada perubahan sistem pembayaran yang sebelumnya ada petugas yang mendatangi pedagang, kini pedagang yang harus membayar langsung ke kantor. Sistem pembayaran seperti itu, lanjut dia, baru diterapkan di Pasar Kliwon Kudus sehingga pemasukannya saat ini memang jauh lebih baik, dibanding sebelumnya.

Pasalnya, tidak ada alasan bagi pedagang untuk tidak mau membayar karena libur jualan mengingat pembayaran retribusi dalam sebulan dilakukan di kantor pasar setempat.

Dengan demikian, dugaan kebocoran karena pedagang atau petugas penarik retribusi bisa diminimalkan. Model pembayaran seperti itu, lanjut dia, akan diberlakukan pula di pasar tradisional lainnya secara bertahap.

You may also like...

Comments are closed.