Antisipasi Radikalisme Pelajar, Sekolah Bentuk Satgas

pelajarKudus, Radiosuarakudus.com – Himbauan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan agar guru – guru disekolah selalu memperhatikan dan mengawasi siswanya yang berperilaku tidak seperti biasanya, harus mejadi perhatian pihak sekolah. Himbauan ini adalah upaya menangkal radikalisasi terhadap pelajar, khususnya ditingkat SMA, MA dan SMK sederajat.

Menurut kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Joko Susilo, Rabu 20 Januari 2016, sekolah – sekolah di Kudus sudah dibentuk satgas yang ditangani langsung oleh guru BK (bimbingan konseling). Tugas guru BK adalah melakukan pendampingan kepada siswa yang salah satunya adalah bila terdapat siswa dengan perilaku yang tidak biasanya.

Dengan pendampingan tersebut, diharapkan siswa akan berperilaku normal kembali. Selain itu lanjut Joko, pihak lapas bekerjasama dengan pihaknya juga akan menyelenggarakan kegiatan penyuluhan cerdas hukum dengan sasaran pelajar SMA/SMK pada tanggal 28 januari mendatang.

Ada 10 sekolah yang ditunjuk untuk mengikuti penyuluhan tersebut, yakni SMA 1 Kudus,SMA 2 Kudus, SMA 1 Bae, SMA Jekulo dan SMA Gebog. Sedangkan untuk SMK yang ditunjuk adalah SMKN 1 Kudus, SMA Wisuda Karya, SMK Nusantara, SMK Ma’arif dan SMK Muhammadiyah.

Masing – masing sekolah kata Joko, mengirimkan 50 siswanya. Dan ini akan berlangsung secara serentak di Jawa Tengah dengan leading sectornya adalah kementerian hukum dan HAM.

Penyuluhan ini juga salah satunya adalah memberikan pemahaman tentang hukum kepada pelajar agar tidak terlibat dalam masalah hukum. Salah satunya juga untuk menangkal radikalisasi terhadap pelajar sejak dini. (Roy-RSK)

You may also like...

Comments are closed.