Kudus, Radiosuarakudus.com- Kasus di mako Brimob Jakarta serta kasus bom bunuh diri oleh ulah teroris yang terjadi di Surabaya, membuat aparat polres Kudus semakin gencar melakukan pengamanan.Intensitas patroli dan razia, terutama di sekitar titik-titik perbatasan semakin ditingkatkan. Menurut Kabag Ops Polres Kudus, Kompol Sundoyo, Selasa 15 Mei 2018, kegiatan ini guna mengantisipasi terjadinya aksi terorisme yang akhir-akhir ini terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Dikatakannya, peningkatan intensitas razia dan patroli dilaksanakan hingga larut malam. Bahkan, beberapa kegiatan dilaksanakan pada saat dini hari. Selain mengantisipasi aksi terorisme, kegiatan ini juga mempersempit ruang gerak aksi kriminal maupun pelanggaran hukum lainnya.
Masih kata Kompol Sundoyo, sebelum maraknya aksi terorisme di berbagai wilayah belakangan ini, patroli dan razia lebih banyak dilaksanakan di jalur-jalur utama. Namun, sekarang ini razia dan patroli semakin ditingkatkan, pantauan keamanan di perbatasan juga dilebarkan. Bahkan razia juga digelar di jalur-jalur alternatif.
Seperti halnya razia yang dilaksanakan di depan Stikes Cendekia Utama turut Desa Jepang kecamatan Mejobo atau di jalur lingkar selatan. Kegiatan razia diikuti oleh 15 personel gabungan dari Polsek Mejobo, Polsek Undaan, Polsek Jati serta Sat Lantas Polres Kudus. Dalam razia ini puluhan kendaraan roda dua dan roda empat diperiksa termasuk bagasi mobil juga tidak luput dari pemeriksaan petugas. (Roy Kusuma – RSK)
