Api Sulit Dikendalikan Matahari Ludes Terbakar

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kebakaran hebat yang melalap Kudus Plaza dengan Matahari Departmen Store didalamnya membuat ribuan warga Kudus berbondong – bondong untuk melihat langsung.  Bahkan beberapa orang sempat berbicara dengan temannya, semalam dia bersama keluarganya tengah makan bersama dilantai 3. Dia mengaku kaget mengetahui pagi tadi Matahari terbakar.

Hingga Kamis siang, 22 Pebruari 2018 pukul 11.00 api masih berkobar dan meludeskan seluruh bangunan tiga lantai itu. Puluhan armada pemadam kebakaran dari pemkab Kudus, PT. Djarum, PT.  Pura, BPBD Kudus ditambah dua armada bantuan dari Pemkab Demak masih berjibaku memadamkan api.

Sementara dari tampak depan, kondisi Kudus Plaza compang – camping akibat kebakaran hebat itu. Sedangkan dibagian belakang, tiga armada pemadam kebakaran masing – masing dari  pemkab Demak, BPBD Kudus dan PT. Pura melakukan lokalisir agar api tidak menjalar di pasar Bitingan yang letaknya disebelah barat Kudus Plaza.

Dari penuturan Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti, yang juga turun ke lapangan mengatakan,  pihaknya sudah menghimbau para pedagang khususnya yang lokasi dagangannya berada di sebelah timur untuk tutup. Bahkan dia mempersilakan para pedagang untuk membawa dagangannya keluar dari kios. Ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.

Masih kata Sudiharti, melihat kobaran api itu dia meminta kepada petugas pemadam kebakaran untuk melokalisir bangunan Kudus Plaza yang disebelah barat. Hal ini agar api tidak menjalar ke pasar Bitingan yang letaknya berdekatan dengan Kudus Plaza.

Sementara itu, Asisten III Masut mengatakan, melihat kondisi kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah. Apalagi kata dia, seluruh bangunan dan barang – barang didalamnya ludes terbakar. Sampai saat ini petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan pemadaman api yang nampak masih membara. Sampai sejauh ini penyebab kebakaran masih belum diketahui. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.