Armada Pemadam Kebakaran Di Kudus Sebanyak 40 Unit Dan 200 Personil

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di alun – alun Kudus, Minggu pagi (1 Maret 2020) berlangsung kegiatan apel dalam rangka memperingati HUT Pemadam Kebakaran (Damkar) ke 101. Acara ini juga dihadiri oleh Plt Bupati Kudus Hartopo beserta pejabat lainnya. Hartopo pada kesempatan ini juga membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Usai apel Hartopo juga berkesempatan memotong tumpeng dan melakukan inspeksi dengan melihat langsung armada pemadam kebakaran milik pemkab Kudus dan PT. Djarum. Puluhan armada pemadam kebakaran milik pemkab Kudus, PT. Djarum, PT. Pura serta PT. Sukun dihadirkan dalam acara ini.

Sementara itu, usai melakukan peninjauan ke beberapa armada damkar, Hartopo mengatakan dirinya dalam HUT Damkar ke 101 ini sangat mengapresiasi kepada para relawan yang tidak kenal lelah dan tidak kenal waktu dalam melakukan penyelamatan terhadap musibah kebakaran.

Terkait peralatan dan perlengkapan di armada pemadam kebakaran, Hartopo menegaskan bahwa peralatan yang dimiliki oleh damkar PT. Djarum memang sangat luar biasa.  Dengan hadirnya armada baru milik PT. Djarum tersebut, mampu menambah kekuatan armada dalam melakukan kegiatan sosial bila terjadi kebakaran.

Harapan kedepan kata dia, pemkab akan mengikuti untuk penambahan armada damkar. Namun semua itu harus melihat kondisi keuangan daerah. Disamping sumber daya manusia juga harus sering melakukan pelatihan agar lebih profesional dan bisa lebih baik.

Sementara itu Kepala Satpol PP kabupaten Kudus, Jati Solechah mengatakan jumlah armada pemadam kebakaran di Kudus kurang lebih terdapat  40 an unit. Baik itu milik pemkab Kudus maupun milik perusahaan –perusahaan yang ada di Kudus. Sedangkan jumlah personil mencapai 200 orang.

Dengan jumlah armada damkar dan sumber daya manusa yang ada serta adanya kolaborasi antara pemkab dan pihak swasta, maka itu sudah cukup untuk menjangkau semua wilayah Kudus bila terjadi musibah kebakaran. Bila mengandalkan armada milik pemkab Kudus yang hanya memiliki empat armada dengan usia armada sudah lebih dari 10 tahun, tentunya sangat berat.

Idealnya kata Jati, untuk pendekatan wilayah per kecamatan terdapat 1 unit armada damkar yang standby. Selama ini lanjut Jati Solechah, Satpol PP yang ditunjuk sebagai koordinator damkar bersama dengan damkar swasta terjalin komunikasi yang baik. Termasuk bersama – sama melakukan pelatihan SDM guna meningkatkan kualitas dan profesionalisme personil. Apalagi kata dia, selalu ada perkembangan baru dalam ilmu bidang damkar yang harus selalu diikuti. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.