Armada Sampah Dinas PKPLH Ditarik Dari Pasar Kliwon, Dinas Perdagangan Kuwalahan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sudah hampir sepekan armada sampah milik Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) ditarik  dari Pasar Kliwon. Akibatnya, tumpukan sampah di Pasar Kliwon sejak beberapa hari ini menggunung. Biasanya, armada sampah milik Dinas PKPLH tersebut stanby dari pagi hingga sore hari.

Kabid Pengelolaan Persampahan dan Ruang Terbuka Hijau pada Dinas PKPLH Kudus, Suparmin, ketika dihubungi melalui ponselnya, Selasa 15 Oktober 2019 mengatakan, penarikan tersebut karena mangkal atau stanby armada sampah di Pasar Kliwon dari pagi hingga sore hari dianggapnya kurang efektif. Padahal kata dia, armada pengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) masih kurang. Untuk itu lanjut dia, sementara armada sampah yang stanby di Pasar Kliwon ditarik dan dievaluasi kembali.

Diakuinya, pihaknya sudah koordinasi dengan kepala Pasar Kliwon dan Dinas Perdagangan bila sementara waktu ini truk pengangkut sampah dari dinasnya sementara tidak beroperasi dulu di pasar tersebut.

Bila nantinya lanjut Suparmin,  melihat kondisi sampah di Pasar Kliwon beberapa hari kedepan kuwalahan dalam pengangkutan sampahnya, maka pihkanya bisa mengirim kembali armada pengangkut sampah tersebut.

Ditempat terpisah, Kasi Pendapatan, Ketertiban dan Kebersihan Pasar pada Dinas Perdagangan Kudus, Moch Kaden mengatakan, pihaknya mengoptimalkan agar sampah Pasar Kliwon tidak membludak. Untuk itu kata dia, pihaknya terpaksa mengambil kontainer sampah dari Balai Jagong

Semula ada satu kontainer di Pasar Kliwon serta ditambah armada dari Dinas PKPLH. Guna mengoptimalkan penampungan sampah maka pihaknya mengambil kontainer satu lagi dari Balai Jagong, sedangkan armada pengangkutnya dari dua armada miliknya.

Kaden menambahkan, sehari bisa dua kali pengangkutan sampah ke TPA dari Pasar Kliwon. Saat ini lanjut kaden, pihaknya memiliki kontainer berjumlah 20 unit dan dibagi ke seluruh pasar tradisional di Kudus. Dijelaskannya, sebetulnya volume sampah dari pasar Kliwon sendiri tidak terlalu banyak. Justru yang membuat sampah menngunung, adalah ulah warga sekitar yang ikut membuat sampah di kontainer. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.