Asyik Berenang Di Sungai Gelis, Dua Anak Terseret Arus

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Sudah beberapa kali kejadian korban tenggelam akibat terseret arus Sungai Gelis dan meninggal dunia. Namun kenyataanya, meski sudah ada beberapa kali kasus korban meninggal akibat terseret arus Sungai Gelis, namun masih ada juga yang nekad melakukannya. Ini juga menjadi perhatian para orang tua agar selalu menjaga anak – anaknya agar tidak bermain di sungai yang arusnya deras. Apalagi dengan kondisi masih musim penghujan seperti sekarang ini.

Kejadian memilukan terjadi pada Jum’at (3/2/2023) siang ketika enam anak yang masih berusia belasan usai menunaikan sholat Jum’at bermain di sungai Gelis. Ke enam anak tersebut, dua diantaranya berenang hingga ketengah sungai padahal saat itu kondisi debit sungai Gelis sedang agak tinggi dan berarus deras. Sedangkan empat lainnya berada dipinggir sungai.

Menurut keterangan Kapolsek Kota Kudus, AKP Lukhar ke enam anak itu merupakan warga Desa Krandon dan Desa Singocandi Kecamatan Kota. Mereka usai sholat Jum’at bermain di sungai Gelis yang saat ini arusnya deras karena semalam hujan deras mengguyur kawasan Kudus.

“Dua korban yakni Hisyam dan Alif berenang hingga ke tengah sungai. Sedangkan empat anak lainnya yakni Faturrohman, Risky, Kevin dan Brian hanya bermain dipinggir sungai. Dari keterangan salah satu teman korban yakni faturrohman, kedua temannya yang sedang berenang di tengah sungai tiba – tiba berteriak minta tolong karena terseret arus sungai. Mereka bermain di sungai Gelis masuk Dukuh Karangasem Desa Singocandi Kecamatan Kota sekitar pukul 13.00 Wib,” terang AKP Lukhar, Jum’at (3/2/2023).

Dalam kejadian itu lanjut AKP Lukhar, kedua korban yakni Hisyam dan Alif terseret arus sungai Gelis. Sekitar pukul 14.30 Wib seorang pemancing yang sedang mencari cacing yakni Mulyadi warga Desa Glantengan Kecamatan Kota melihat ada mayat anak terapung dengan posisi tengkurap tersangkut di pohon bambu.  Dia lalu memanggil temannya yakni Maulana Chakam warga Desa Singocandi Kecamatan Kota untuk mengangkat mayat anak tersebut dan dibawa ke tanggul sungai.

“Korban yang ditemukan meninggal itu bernama Hisyam warga Desa Krandon Kecamatan Kota. Dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Kudus tidak ditemukan adanya tanda – tanda penganiayaan pada tubuh korban. Dan korban memang murni meninggal karena tenggelam. Lalu korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. Untuk korban Alif masih kami lakukan pencarian,” tutup AKP Lukhar.  (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.