Atap Plafon Dua Kelas Di SD 2 Golan Tepus Ambruk

atap-sd

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Atap plafon dua kelas, masing – masing kelas 2 dan kelas 3 SD 2 Golan Tepus kecamatan Mejobo, Senin pagi 19 Desember 2016 sekitar pukul 09.00 ambruk. Untung saja, dalam kejadian itu para siswa sudah memasuki musim liburan.

Keberuntungan yang lain, siswa – siswi kelas 2 dan kelas di SD tersebut sejak pukul 07.00 – 08.00 sudah mengembaikan rapor, sehingga tidak jatuh korban. Kedua plafon di dua kelas tersebut kondisinya sangat parah.

Terparah di kelas 2 yang plafonnya ambruk total. Sedangkan di kelas 3 separo plafon ambruk dibagian depan dan tengah.

Menurut kepala SD 2 Golang Tepus, Kusno, saat kejadian para guru masih disekolah. Dijelaskan oleh Kusno, kayu atap plafon terakhir diganti pada tahun 2013 silam dan belum pernah diganti. Sementara untuk plafon sendiri masih bagus, dan dia mengaku tidak tahu kalau kondisi kayu penyangga plafon sudah sangat rapuh.

Dikatakannya, pihaknya sudah mengajukan proposal untuk mengganti kayu plafon untuk ruang kelas 2 dan 3 serta ruang kantor guru. Dan hal itu sudah dianggarkan dalam DAK oleh Disdikpora untuk tahun 2017, namun belum sempat anggaran itu turun sudah keburu ambruk.

Diakui oleh Kusno, selain kelas 1 yang bangunan kelasnya baru saja direhab, ada 6 ruang kelas dan ruang guru yang kondisinya kayu plafonya  sudah melengkung. Dari kejadian ini setelah melalui kesepakatan antara kepala sekolah, camat Mejobo Harso Widodo, kepala UPT Pendidikan kecamatan Mejobo, S.Hendro serta Kasi Sarana dan Prasarana pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Oahraga (Disdikpora) Kudus, Moh. Zubaidi yang datang ke lokasi kejadian sepakat untuk tidak menggunakan ruang kelas sebagai tempat belajar mengajar karena kondisinya yang juga memprihatinkan.

Terkecuali untuk ruang kelas 1 masih digunakan karena bangunan tersebut baru saja direhab. Dari kesepakatan tersebut, untuk siswa kelas 1 dan kelas  4 akan ditempatkan di ruang kelas 1. Kemudian siswa kelas 2 dan kelas 3 akan ditempatkan di ruang perpustakaan. Sedangkan untuk siswa kelas 5 dan 6 akan ditempatkan TPQ Al Fitri yang lokasinya dekat dengan SD 2 Golan Tepus.

Kepala UPT Pendidikan kecamatan Mejobo, S. Hendro menambahkan, setiap tahun sekolah ini mendapatkan bantuan. Diakuinya, ambolnya atap plafon ini adalah kecolongan, karena pihak sekolah yang tahu kondisi sekolah.

Sementara itu Kasi Sarana dan Prasarana Disdikpora Kudus, Moh. Zubaidi mengatakan, pihaknya sudah merespon terhadap permintaan dari kepala sekolah SD tersebut. Karena pihaknya juga sudah menyiapkan anggaran Rp. 69,8 juta per kelas untuk 3 ruang yang diajukan dalam DAK sesuai permintaan dari kepala SD 2 Golan Tepus tersebut.

Setelah melihat langsung kondisi SD itu lanjut Zubaidi, pihaknya akan menambahkan untuk 3 ruang kelas lagi dalam DAK tahun 2017 mendatang sambil menunggu juknis terbaru. Kemungkinan juknis sudah turun antara bulan Pebruari atau Maret 2017 sehingga dana DAK dapat segera dicairkan.

Dari kejadian ini lanjut Moh Zubaidi, pihaknya akan melakukan koordinasi kepada seluruh kepala UPT Pendidikan se Kudus agar menghimbau kepada seluruh kepala SD untuk melakukan pemantauan kayu atap sekolahnya masing – masing.

Sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi, selain itu pihak guru dan kepala sekolah juga diminta untuk ikut merasa memiliki. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.