Kudus, Radiosuarakudus.com – Maraknya aksi begal motor dibeberapa daerah di Indonesia memang mendapatkan perhatian serius dari mabes Polri. Bahkan mabes Polri memerintahkan kepada tiap kepolisian didaerah, agar melakukan kegiatan operasi terhadap para begal ini. Termasuk di Kudus, aparat polres Kudus pun melakukan hal serupa.
Menurut kapolres Kudus, AKBP Bambang Murdoko, Kamis 12 Maret 2015, pihaknya gencar melakukan razia kendaraan baik pada pagi, siang bahkan malam hari untuk mempersempit ruang gerak para begal. Bahkan untuk operasi terhadap para begal ini, pihaknya melakukan operasi baik secara terbuka maupun tertutup.
Setiap kali operasi dan razia yang dilakukan melibatkan personil antara 30 hingga 40 anggota termasuk personil dari polsek pun dilibatkannnya. Beberapa titik rawan yang selama ini menjadi pantauanya, juga dilakukan patroli secara rutin. Dalam operasi dan razia yang dilakukannya, beberapa kendaraan berhasil disita sebagai barang bukti.
Rata – rata pemilik kendaraan tidak mampu menunjukkan surat – surat kelengkapan kendaraannya. Dalam kesempatan ini, kapolres juga menghimbau kepada masyarakat agar berhati – hati saat mengendarai kendaraan ditempat – tempat yang sepi. Dia meminta masyarakat agar bersama – sama saat mengendarai kendaraanya ditempat – tempat yang dianggap sepi dan rawan. Bahkan masyarakat diminta berhati – hati saat membeli perlengkapan kendaraan di tempat – tempat barang loakan.
Bila terbukti barang loakan tersebut menjual barang – barang bekas curian, maka masyarakat yang membelinya dapat dikenakan pasal sebagai penadah.
Ditegaskan oleh kapolres, pihaknya juga menyiapkan regu penembak jitu guna menghadapi begal. Bahkan dia memerintahkan kepada anggotanya agar menembak para begal yang melawan saat akan ditangkap.
Selain itu kata kapolres, pihaknya juga tengah mendata 37 pedagang barang loak kendaraan roda dua dan 6 pedagang loak kendaraan roda empat yang ada di Kudus. (Roy)
