Kudus, Radiosuarakudus.com- Kasus meninggalnya salah satu staf di kantor Bagian Hukum Setda Kudus, DK pada hari Kamis sore kemarin (24 September 2020) akibat terpapar covid-19 menjadikan seluruh staf dan pimpinan dikantor itu dilakukan kontak tracing dan tes swab. Tes swab dilakukan pada Kamis kemarin terhadap 13 orang Bagian Hukum Setda Kudus.
Plt Bupati Kudus, HM. Hartopo, Jum’ at 25 September 2020 kepada para wartawan yang menemuinya mengatakan dari hasil swab 13 orang di kantor Bagian Hukum itu, 6 orang positif dan OTG saat ini mereka melakukan isolasi mandiri serta melakukan Work From Home (WFH). Namun harus ada komitmen dengan keluarga. Seluruh OPD yang pernah kontak langsung dengan Bagian Hukum maka harus dilakukan tracing.
Sebagai langkah antisipasi, maka pada hari ini dilakukan screening secara massal seluruh pegawai bahkan para tenaga kebersihan dilingkungan gedung setda sayap timur yang berjumlah ratusan orang. Setelah hasil screening ini nanti diketahui hasilnya, maka akan dievaluasi dan diputuskan apakah perlu dilakukan WFH atau masuk seperti biasa.
Ditegaskan oleh Hartopo, mulai hari ini seluruh ASN maupun pekerja di OPD pemkab Kudus baik di kantor Dinas, kecamatan maupun kelurahan dilarang melepas masker ketika berbicara. Bila ada pegawai atau ASN yang ketahuan ketika berbicara maupun dikantor melepas masker, maka akan diberikan sanksi tegas yakni peringatan atau teguran langsung. (Roy Kusuma RSK)
