Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat dihalaman kantor Dinas Perhubungan, Plt Bupati Kudus HM. Hartopo, Senin 30 Desember 2019 melakukan pembinaan terhadap ratusan juru parkir serta jajaran dinas tersebut. Pada kesempatan itu, HM Hartopo meminta kepada seluruh jajaran Dishub serta juru parkir agar melaksanakan pekerjaan dengan baik. Usai acara pembinaan, HM Hartopo kepada para wartawan mengatakan, sengaja dalam kegiatan ini mengundang para juru parkir karena banyaknya laporan masyarakat terkait mark up pungutan parkir serta kurangnya pelayanan parkir yang tidak optimal.
Selain itu, di Kudus juga masih banyak parkir liar yang sulit dikendalikan dan tidak bisa dikoordinir. Dalam kasus ini, pihaknya meminta kepada Dishub agar hal ini bisa diatasi. Untuk itu, dia berharap agar seragam juru parkir dapat diadakan setiap saat. Ini sebagai bentuk indentitas juru parkir yang resmi. Jangan sampai mereka sudah memiliki seragam parkir, tetapi tidak dipakai karena kondisinya yang sudah usang.
Ditegaskan oleh Hartopo, bila para juru parkir yang sudah memiliki seragam tidak dipakai saat bertugas, maka harus diberikan peringatan. Di tahun 2020 kata Hartopo, untuk urusan parkir akan dikelola sendiri oleh Dinas Perhubungan tanpa melibatkan pihak ketiga. Nantinya Dishub bekerjasama dengan akademis untuk melakukan uji potensi dibeberapa titik ruas jalan yang bisa dimaksimalkan pendapatan parkirnya. Maka dari itu, pihak Dishub harus profesional dalam mengelola parkir agar target pendapatan dapat terpenuhi.
Sementara itu Kepala Dishub Kudus, Abdul Halil menambahkan untuk tahun depan ini ada rencana kenaikan tarif parkir. Dan saat ini sudah disusun di Bagian Hukum terkait penerbitan perbub. Kenaikan tarif itu sebelumnya untuk motor dari Rp. 500 menjadi Rp. 1.000 dan mobil dari Rp. 1.000 menjadi Rp. 2.000. (Roy Kusuma – RSK)
