Kudus, Radiosuarakudus.com- Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) di SMP negeri di Kudus memasuki hari kedua. Tidak seperti diwilayah perkotaan dimana untuk SD/MI membantu memfasilitasi para lulusannya dalam mendaftar serta melakukan scan berkas pesyaratan pendaftaran, untuk diwilayah Undaan malah banyak yang datang langsung ke SMP pilihan.
Kepala SMP 2 Undaan, Dedy Triaprianto didampingi Humas Sunardi, Selasa 23 Juni 2020 mengatakan dalam PPDB tahun ini sekolahnya menampung 256 siswa dengan 8 kelas. Pada hari pertama kemarin kata dia, sekolahnya membuka pos pelayanan yang dikunjungi sebanyak 100 orang tua beserta anak – anaknya untuk mendaftar. Sedikitnya 9 petugas dikerahkan untuk membantu di pos pelayanan. Walaupun pendaftaran di SMP negeri dilakukan secara online, namun kenyataanya masih banyak yang datang ke sekolahnya untuk mendaftar.
Hal ini kata dia, karena banyak orang tua yang masih belum ngerti dan paham tentang tehnologi HP atau gadget. Sehingga mereka tentu kesulitan ketika harus mendaftarkan anaknya dari rumah. Bila ini dibiarkan bisa jadi anaknya malah tidak bisa melanjutkan sekolah. Apalagi pihaknya juga masih melakukaan jemput bola kepada anak –anak lulusan SD/MI. Bahkan SD disekitar sekolahnya juga menyerahkan sepenuhnya pendaftaran ke SMP 2 Undaan.
Sampai hari ini pukul 10.48 sudah terdapat 161 anak yang mendaftar melalui jalur zonasi. Dan hari kedua ini, memang tidak seramai hari pertama kemarin. Diakui, dalam pendaftaran hari pertama kemarin banyak muncul permasalahan adanya KK baru yang belum ada setahun. Sehingga pihaknya mencermati dengan adanya surat keterangan domisili yang dibawa oleh para wali murid kemarin. (Roy Kusuma – RSK)
