Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejak Kamis malam hingga Jum’at pagi tadi warga Desa Kesambil yang terdampak banjir akibat tanggul kali Piji jebol, melakukan pembersihan dirumah masing – masing. Kesempatan itu dilakukan oleh warga karena air sudah surut. Hanya saja, genangan masih ada di akses jalan. Menurut kades Kesambi, kecamatan Mejobo, Masri Jum’at 21 Pebruari 2020, banyak warga yang terdampak banjir pada hari ini yang bekerja diperusahaan maupun swasta pada minta ijin. Ijin mereka memang digunakan untuk bersih – bersih rumah.
Masih kata Masri, sampai Jum’at pagi terdapat 56 jiwa yang mengungsi di gedung serba guna ini. Mereka berasal dari enam Rw, yakni Rw I, Rw VI, Rw VII, Rw IX, RW X dan Rw II sebagian. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi banjir susulan kata Masri, warga bersama dengan anggota TNI/Polri serta para relawan BPBD Kudus melakukan kerja bakti pembersihan sampah.
Untuk kondisi pengungsi sendiri lanjut Masri, mereka dalam keadaan sehat serta ada tim medis yang menjaga mereka selama 24 jam. Diakuinya, ada beberapa pengungsi yang memang terserang gatal – gatal. Namun mereka sendiri sudah diberikan obat oleh tim medis.
Ditambahkan oleh Masri, sebetulnya banyak para pengungsi yang ingin pulang ke rumah masing – masing. Namun sebelum mereka pulang, pihaknya melakukan pengecekan dilapangan. Dan ada beberapa pengungsi yang akses jalannya masih terendam air sekitar 80 cm. Sehingga mereka sementara masih ditampung di aula serba guna ini sambil menunggu kondisi air benar – benar surut.
Tanggul kali Piji sebelah timur yang Kamis kemarin jam 7 pagi jebol panjangnya mencapai 20 meter. Dan tanggul sebelah barat yang Kamis kemarin juga ikut jebol panjangnya mencapai 10 meter. Menurut keterangan Masri, pihak BBWS Pemali Juana katanya hari ini akan mendatangkan alat berat serta akan melakukan perbaikan tanggul secara permanen.
Sementara itu kondisi cuaca di Kudus yang sudah mulai cerah sejak pukul 09. 00 pagi hingga saat ini sangat membantu para warga serta TNI/Polri dan para relawan dalam melakukan perbaikan tanggul yang jebol. Cuaca yang cukup cerah ini juga sangat membantu mempercepat genangan air di akses jalan ke rumah warga yang terdampak. (Roy Kusuma – RSK)
