Kudus, Radiosuarakudus.com- Kawasan Bendungan Logung membutuhkan perhatian khusus terkait dengan penghijauan. Mengingat, masih didapati wilayah yang gundul. Oleh sebab itu, kegiatan pengembalian ekosistem, seperti penanaman pohon sangat diperlukan.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Kudus Dr. Hartopo saat mengikuti kegiatan tanam pohon dalam rangka Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke-75, Sabtu (5 Desember 2020) di Bendungan Logung. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana M. Adek Rizaldi, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kudus Arief Budi Siswanto, dan undangan lainnya.
Hartopo juga sangat mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini mengingat wilayah Logung masih banyak hutan gundul. Bahkan beberapa warga juga cukup resah. Hartopo juga menambahkan, gundulnya kawasan Bendungan Logung bisa menimbulkan dampak lainnya. Misalnya, bila terjadi abrasi maka sungai yang dialiri air dari Logung akan mengalami sedimentasi. Apalagi, saat ini memasuki musim hujan.
Selain itu, Hartopo juga mengajak BBWS Pemali Juana dan instansi terkait untuk menguatkan sinergitas. Hal tersebut tak lain karena ada beberapa kewenangan yang tak bisa dilaksanakan oleh satu instansi saja. Maka, adanya sinergitas antar sektoral pembangunan agar Kudus lebih cantik bisa diwujudkan.
Ditegaskan oleh Hartopo, jangan sampai ada ego sektoral dan harus ada kebersamaan. Apalagi BBWS Pemali Juana ini punya kewenangan soal sungai-sungai besar di Kudus dan Logung.
Sementara itu Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana M. Adek Rizaldi mengatakan kegiatan penanaman pohon di infrastruktur yang berkelanjutan tersebut merupakan program nasional. Penanaman pohon ini ada di wilayah kerja Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yakni di bendungan, embung, situ dan danau. Kemudian untuk diwilayah kerja Direktorat Jenderal Bina Marga penanaman pohon ada di seluruh jalan tol serta untuk diwilayah kerja Direktorat Jenderal Cipta Karya penanaman pohon ada di TPA dan TPS sedangkan diwilayah kerja Direktorat Jenderal Perumaham Rakyat penanaman pohon ada di rumah – rumah susun.
Untuk penanaman pohon yang ada di Logung ini kata dia, pihaknya menyediakan sejumlah 1.050 batang pohon dengan berbagai jenis antara lain rambutan, durian, matoa, mangga dan jambu. Untuk penanaman pohon ini diwilayahnya terdapat di 19 bendungan baik yang sudah selesai atau masih dalam pengelolaanya. Sehingga terdapat total pohon yang ditanam adalah 5.150 pohon. Dan penanaman pohon ini lanjut dia, sudah berjalan sepekan dengan jumlah yang sudah ditanam adalah 500 pohon.
Usai acara, Hartopo bersama Kepala BBWS Pemali Juana, Plt. Kepala Dinas PUPR Kudus, dan pejabat lainnya mengikuti arahan Menteri PUPR secara virtual. Setelah itu, Plt. Bupati Kudus dan pejabat lainnya melaksanakan tanam pohon di wilayah greenbelt Bendungan Logung. Durian MK dan matoa adalah varietas tanaman yang ditanam. (Roy Kusuma – RSK)
