BCB di Kudus Kurang Mendapatkan Perhatian

Kudus, Radiosuarakudus.com- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus pada tahun ini mengusulkan kembali beberapa bangunan untuk menjadi benda cagar budaya (BCB) lewat online ke Kementerian Pariwisata.

Kabid Budaya pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Sutiyono, Kamis 28 Desember 2017 mengatakan, usulan kurang lebih 35 bangunan tapi yang baru masuk 19 bangunan, diantaranya adalah Menara Kudus, Rumah Kembar Niti Semito, gapura Masjid Wali Loram Kulon, sumur gentong dan lainnya.

Bahkan kata dia, Omah Mode dan Gereja St. Yohanes Evangelista masuk usulan tapi belum mendapatkan persetujuan dari kementerian. Sekarang lanjut dia, yang mengesahkan dari pusat langsung, dan pihaknya menunggu hasil selanjutnya.

Sutiyono juga menjelaskan, untuk mengusulkan kembali menjadi BCB, diakui butuh data inventaris. Namun, dana untuk melakukan hal tersebut cukup mahal dan pihaknya terkendala pembiayaan.

Ditegaskannya, dana yang berhubungan dengan cagar budaya menurutnya kurang ada perhatian. Bahkan selalu diabaikan, padahal bangunan dan benda-benda bersejerah bisa dijadikan aset pemkab untuk sasaran pariwisata. Diakuinya, BCB di Kudus banyak yang milik pribadi sehingga kurang maksimal pengelolaannya.

Ditambahkan, sertifikat BCB jatuh temponya selama lima tahun dan Kudus memiliki banyak bangunan bersejarah. Dikatakannya, tahun depan diupayakan inventarisasi data untuk bangunan bersejarah yang pernah masuk BCB. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.