Kudus, Radiosuarakudus.com- Becak wisata yang selama ini melayani penumpang dari terminal wisata Bakalan Krapyak ke Makam Sunan Kudus, ternyata mendapat keluhan dari masyarakat. Terbukti, adanya laporan masyarakat tentang ulah tukang becak terminal wisata Bakalan Krapyak-Menara Kudus yang ugal-ugalan. Mendapat laporan itu, beberapa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus. Senin pagi 8 Oktober 2018 langsung melakukan inspeksi mendadak serta menertibkan tukang becak yang diketahui ugal-ugalan di jalan.
Kepala Dishub Kudus, Abdul Halil mengatakan, sudah beberapa kali laporan dan keluhan yang masuk terkait aksi ugal – ugalan tukang becak dijalanan baik ketika mengantarkan penumpang maupun dalam keadaan becak kosong. Justru yang sering terjadi, ketika keadaan becak kosong mereka ugal – ugalan dijalan sehingga membahayakan bagi pemakai jalan yang lain.
Dari hasil sidaknya kali ini kata Halil, memang ada beberapa tukang becak wisata yang ugal – ugalan sehingga pihaknya terpaksi melakukan tindakan. Tukang becaknya diberikan pembinaan sementara becaknya untuk sementara dikandangkan di kantor Dishub Kudus. Tujuannya adalah memberikan efek jera kepada tukang becak yang ugal – ugalan itu. Dengan memberikan efek jera, dia yakin akan menjadi pembelajaran juga bagi tukang becak lainnya.
Pasalnya, dengan mengandangkan becak, beberati mereka tidak beroperasi beberapa saat. Dijelaskan oleh Halil, saat ini jumlah tukang becak yang beropaerasi di Terminal Wisata Bakalan krapyak ada sekitar 200-an. Rencananya Dishub akan mengevaluasi efektivitas kendaraan becak untuk angkutan saat ini. Pasalnya, banyak masukan terkait kondisi jalanan saat ini dan juga kendaraan becak itu sendiri. (Roy Kusuma – RSK)
