Belum Ada Investor, Gedung Ngasirah Masih Mangkrak

NgasirahKudus, Radiosuarakudus.com – Hingga kini nasib gedung pertemuan Ngasirah yang berada di jalan Jenderal Sudirman masih terkatung – katung. Gedung yang merupakan aset pemkab Kudus itu, kini nasibnya semakin tidak jelas. Gedung yang sejak tanggal 1 Juli 2014 lalu di nonaktifkan penggunaannya tersebut, sudah dua tahun lebih belum ada kejelasan akan dibangun seperti apa.

Sekda Kabupaten Kudus Noor Yasin, Selasa 9 Agustus 2016 mengatakan, alasan pemkab Kudus menonaktifkan gedung Ngasirah karena kondisi bangunan yang dianggap sudah tua dan banyak kayunya yang lapuk, sehingga berbahaya bagi penggunanya.

Sementara untuk investor yang datang banyak menginginkan akan dibangun mall meski fungsi gedung pertemuan masih tetap ada. Bila dibangun mall, lanjut Noor Yasin, hal itu jelas bertentangan dengan perda yang mengatur jarak antara lokasi pasar tradisional dengan mall minimal adalah 1 km.

Sementara disebelah barat terdapat pasar Kliwon yang jaraknya tidak sampai 1 km. Diakuinya, bila dibangun mall, banyak investor yang berebutan ingin mengelolannya.

Ditambahkannya, untuk mall memang tidak bisa dibangun dibekas gedung Ngasirah karena terbentur mall, namun untuk hotel, rumah sakit ataupun ruko dan perkantoran bisa dibangun. Namun sampai sejauh ini belum ada investor yang bersedia untuk mengelolanya. (Roy-RSK)

You may also like...

Comments are closed.