Bertengkar Dengan Ibunya, Seorang Remaja Tewas Gantung Diri

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kasus bunuh diri kembali terjadi di Kudus, padahal belum genap sepekan seorang laki – laki berusia 48 tahun warga desa Hadipolo kecamatan Jekulo, Kamis (7/10/2021) lalu juga melakukan perbuatan nekad tersebut. Kali ini perbuatan tercela itu dilakukan oleh seorang remaja 17 tahun warga dukuh Tersono desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu Kudus.

Menurut keterangan Ketua RT setempat yang juga tetangga dekat keluarga korban, Sumardi, pagi itu korban dan ibunya bertengkar karena korban ingin mengemudikan truk milik orang tuanya itu. Tapi oleh ibunya keinginan anaknya itu dilarang karena trauma. Sebelumnya truk itu beberapa waktu lalu sempat dibawa korban dan terjadi kecelakaan di dearah pertigaan Ngembal. Truknya mengalami kerusakan dan setelah diperbaiki, kemudian dikemudikan oleh orang lain.

“Ibunya menolak truknya dibawa korban karena trauma mas. Waktu dibawa korban truknya sempat kecelakaan di daerah Ngembal beberapa waktu lalu. Setelah diperbaiki sekarang dibawa sopir lain. Nah, anaknya S itu ingin dia yang bawa. Ibunya juga sudah minta pertimbangan ke suaminya yang kebetulan masih berada di rutan karena suatu kasus, dan suaminya juga melarang anaknya bawa truknya,” tutur Sumardi, Senin (11/10/2021).

Mendengar hal itu, korban sempat ngamuk dan membanting barang – barang dirumah itu. Lalu korban naik ke lantai atas. Tak berselang lama kakak ipar korban juga naik ke lantai atas, dan terkejut melihat korban sudah menggantung dengan menggunakan tali tampar warna hijau. Lalu lanjut Sumardi, korban yang ketika itu masih bernafas diturunkan dan dilarikan ke RSI Sunan Kudus. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong. Korban diketahui gantung diri sekitar pukul 09. 00 Wib.

Sementara itu Kapolsek Kaliwungu, AKP Asnawi yang datang ke lokasi menjelaskan bahwa korban sebelumnya memang bertengkar dengan ibunya karena tidak diperbolehkan membawa truk. Karena sebelumnya truk itu dibawa korban dan terjadi kecelakaan. Setelah diperbaiki, truk itu dikemudikan orang lain. Setelah bertengkar dengan ibunya, korban lalu naik ke lantai atas. Dan tak berselang lama, kakak ipar korban juga naik ke lantai atas. Kakak korban melihat korban sudah dalam posisi gantung diri di pintu.

“Korban memang sempat masih bernafas saat diturunkan dan dibawa ke RSI Sunan Kudus. Namun dalam perjalanan ke rumah sakit, korban diketahui sudah meninggal. Dari hasil pemeriksaan dokter di RSI Sunan Kudus dan Inafis Polres Kudus tidak ditemukan tanda – tanda penganiayaan dan murni bunuh diri,” jelas AKP Asnawi. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.