Bila Disediakan Anggaran Taman Lampion Akan Dibenahi

Kudus, Radiosuarakudus.com- Taman Lampion yang berada di dalam Taman Krida Wisata Kudus, sejak dibangun dan dibuka pada 2017 silam memang sempat menjadi primadona bagi pengunjung dan masyarakat Kudus. Bahkan kala itu, meski dibuka hanya tiga hari dalam sepekan yakni Jum’ at – Minggu, pengunjung per hari pernah mencapai 1.500 orang. Namun setahun kemudian, jumlah pengunjung di Taman Lampion semakin menurun dan akhirnya benar – benar tidak berfungsi setelah jaringan rusak dan lampu pun mati. Praktis sejak saat itu hingga kini Lampu Lampion sudah tidak difungsikan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Bergas C Penanggungan, Senin 10 Agustus 2020 mengatakan apa yang ada di Taman Krida Wisata ini harus difungsikan kembali. Termasuk Taman Lampion pun akan disetting sedemikian rupa bila memang disediakan anggaran. Yang terpenting nanti kata Bergas, nama adalah tetap Taman Lampion tetapi untuk perawatan tidak menyulitkan. Kemudian untuk hitungannya adalah hitungan yang jelas yang artinya bila kita membangun jangan sampai merugi.

Misal kata dia, ketika membangun sebuah lokasi wisata dengan biaya besar, tetapi PAD tidak dapat terealisasi. Hal inilah jangan sampai terjadi lagi di Disbudpar. Semua harus ada perhitungannya. Dikatakannya, sebetulnya untuk Taman Krida Wisata ini adalah tempat wisata keluarga. Letaknya yang strategis didalam kota menjadikan Taman Krida ini harus menjadi jujugan bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya.

Dia juga sudah memiliki konsep untuk menjadikan bekas lokasi bebek air menjadi sebuah taman dengan diberi air mancur joget berwarna warni. Alasannya, membuat taman dengan air mancur joget adalah biayanya lebih murah dan untuk Break Event Point (BEP) juga lebih cepat. Bila itu terealisasi kata dia, maka akan dibuka pada saat hari – hari yang ramai pengunjung. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.