Kudus, Radiosuarakudus.com- Ratusan pelaku biro wisata dari berbagai daerah di Tanah Air tertarik mempromosikan sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Kudus, menyusul kunjungan mereka ke sejumlah objek wisata di Kudus, Rabu 26 April 2017.
Asisten Dua Setda Kudus Budi Rahmat saat menerima peserta Jateng Travel Mart 4 di Pendopo Kabupaten Kudus mengatakan, pihaknya menyambut positif kunjungan pelaku wisata yang tergabung sebagai peserta Jateng Travel Mart 4 ke sejumlah objek wisata di Kudus.
Apalagi, lanjut dia, kehadiran mereka juga turut mempromosikan sejumlah objek wisata yang hendak dikunjungi nantinya. Ia berharap, ketertarikan mereka untuk turut mempromosikan objek wisata di Kudus bisa mempopulerkan sejumlah objek wisata di Kudus.
Menurut dia, Kabupaten Kudus memiliki sejumlah objek wisata yang memang menarik untuk dikunjungi serta dipromosikan.
Ia mengungkapkan, potensi pariwisata di Kudus tidak hanya objek wisata, melainkan ada atraksi wisata, kuliner, serta cenderamata. Dikatakannya, Kudus juga memiliki wisata religi karena terdapat dua makam sunan, sedangkan wisata alamnya yang layak dikunjungi merupakan Rahtawu, Colo, Montel dan Kajar.
Sementara untuk wisata sejarah, kata Budi, terdapat situs Patiayam, Museum Kretek, petilasan, musem daerah serta wisata rekreasi dan permainan anak.
Ketua DPD Assosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jateng Robertus Wahyu mengungkapkan, peserta Jateng Travel Mart 4 berasal dari berbagai daerah di Tanah Air, mulai dari Bali, Jawa dan Sumetera. Ia mengatakan, sebanyak 110 peserta Jateng Travel Mart 4 tersebut merupakan dari biro perjalanan wisata di Tanah Air.
Tujuannya, lanjut dia, untuk mengenalkan objek wisata yang belum terkenal untuk dikenalkan kepada masyarakat luas. Dikatakannya, mereka datang dengan biaya sendiri, panitia hanya memfasilitasi penginapan, makan dan transportasi ke sejumlah objek wisata.
Harapannya, lanjut dia, setelah mengikuti acara Jateng Travel Mart ini mereka akan membawa tamu ke sejumlah objek wisata yang pernah dikunjunginya, salah satunya ke Kabupaten Kudus.
Ia mengungkapkan, objek wisata di Kabupaten Kudus yang dikunjungi, yakni Museum Kretek, Menara Kudus, dan Desa Wisata Loram Kulon.
Pemilihan Desa Wisata Loram Kulon, katanya, adanya tradisi unik, yakni setiap warga yang akan menikah untuk akad nikahnya dilaksanakan di masjid setelah itu harus kirab mengelilingi gapura.
Mereka ingin mempromosikannya kepada masyarakat luar daerah, karena tradisi tersebut belum tentu ada di daerah lainnya. (Roy Kusuma – RSK)
