BKPP Lakukan Sidak ASN Yang WFH Tapi Malah Keluyuran

Kudus, Radiosuarakudus.com- Selama masa pandemi Covid-19, ASN di Kudus mendapatkan jadwal secara bergantian, yakni Work From Home (WFH). Dalam WFH mereka diminta untuk tetap melakukan kegiatan pekerjaan dari rumah selama jam kerja. Dan mereka meski WFH tidak diperbolehkan keluyuran keluar rumah tanpa alasan yang jelas. Terkait hal itu, beberapa waktu lalu Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kudus, melakukan sidak dibeberapa lokasi seperti pasar dan mall.

Menurut Kepala BKPP Kabupaten Kudus, Catur Widiyatno, Kamis 28 Mei 2020, kegiatan sidak WFH bagi ASN yang keluyuran diluar rumah dilakukan saat sebelum puasa hingga kini. Karena tugas mereka adalah tetap bekerja tetapi dirumah dengan jam kerja seperti dikantor. Dalam sidak itu kata Catur, juga terdapat kepala sekolah yang kedapatan berada diluar rumah saat WFH dalam jam kantor.

Sebagai sanksinya lanjut Catur, akan dilakukan pemotongan TPP kepada mereka yang melanggar. Termasuk kepada para ASN yang walaupun cuti tanggal 22 Mei lalu ditiadakan, tetapi mereka masih membandel tidak masuk kerja, maka mereka juga akan mendapatkan sanksi dipotong TPP nya. Dikatakannya, pada saat tanggal 22 Mei lalu ada instruksi dari pemerintah pusat agar ASN masuk kerja dan tidak ada cuti, sebelumnya pihaknya sudah meminta agar hal ini disampaikan oleh seluruh kepala OPD agar memberitahukan hal ini kepada anak buahnya.

Meski begitu, meski informasi ini sudah disampaikan oleh seluruh kepala OPD kepada para bawahannya, tetapi masih ada juga yang tetap bandel tidak masuk kerja. Walaupun jumlah ASN  yang bandel dan tidak masuk kerja pada tanggal 22 Mei lalu hanya dibawah 5%, tetapi mereka tetap diberikan sanksi pemotongan TPP dan surat peringatan. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.