BNNP Lakukan Tes Urine Anggota Dewan Kudus

ketua-dprd-kudus-masan_20160730_135301Kudus, Radiosuarakudus.com – Bertempat di aula gedung DPRD Kudus, Jum’ at malam 29 Juli 2016 sebelum dilaksanakan rapat paripurna, sebanyak 39 orang dari 44 orang anggota dewan melakukan tes urine yang dilaksanakan oleh anggota Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Tengah.

BNNP yang dipimpin oleh Kasi Intelijen Kompol Meilian Rahmadi ini beranggotakan 6 orang. Selama kurang lebih 40 menit BNNP melakukan tes urine kepada 39 anggota dewan yang sebelunya dikumpulkan di aula gedung DPRD Kudus.

Menurut Plt Setwan Kudus, Djati Solechah, pihaknya usai rapat paripurna pada hari Selasa, 26 Juli lalu telah melakukan koordinasi dengan pihak BNNP Jawa Tengah melalui lesan dengan mengutus salah satu stafnya. Hal ini sesuai dengan keputusan dalam rapat paripurna, dimana semua anggota dewan setuju untuk tes urine dengan biaya dari para anggota dewan sendiri.

Setelah berkoordinasi dengan pihak BNNP, maka ditentukanlah hari yang tepat untuk pelaksanaan tes urine tersebut. Bahkan kata Djati Solechah, seluruh anggota dewan tidak ada yang diberitahu sebelumnya, karena pelaksanaannya dilakukan sebelum rapat paripurna yang berlangsung pada malam hari.

Dari pantauan reporter Radio Suara Kudus semalam, tes urine dilaksanakan mulai pukul 19. 50 dengan pertama kali yang diambil sampelnya adalah ketua DPRD Kudus, Mas’an kemudian diikuti oleh tiga orang wakilnya dan seluruh anggota dewan yang hadir.

Menurut ketua tim rombongan dari BNNP Jawa Tengah, Kompol Meilian Rahmadi, pihaknya hanya mengambil sampel tes urine saja. Sementara untuk tes rambut dan darah butuh waktu yang lama dan itu dilakukan bilamana ada kasus dengan orang yang dicurigai pengguna atau pengedar. Dan tes rambut atau darah hanya bisa dilakukan di BNN pusat.

Namun kata kompol Rahmadi, tes urine ini cukup mewakili untuk mendeteksi apakah yang bersangkutan memakai narkoba atau tidak karena efektifitasnya adalah selama 7 hari sebelumnya yang bersangkutan memakai narkoba atau tidak, akan dapat langsung diketahui. Sekitar pukul 20. 35 akhirnya seluruh pelaksanaan tes urine selesai, dan hasilnya adalah negatif keseluruhannya.

Sementara itu, ketua DPRD Kudus, Masan mengatakan, bahwa tes urine ini merupakan bentuk tanggungjawab dari para anggota dewan atas desakan dari masyarakat yang meminta agar dilaksanakannya tes ini. Ini menjawab dari keraguan masyarakat Kudus terhadap para anggota dewan terkait kasus sabu yang menimpa ketua Komisi C AI.

Ditambahkannya, untuk anggota dewan lainnya yang tidak hadir yakni sebanyak 4 orang selain AI yang masih dalam pemantauan BNNP, pihaknya akan memberikan rekomendasi agar dilakukan tes urine di kantor BNNP Jawa Tengah di Semarang. (Roy-RSK)

You may also like...

Comments are closed.