BPBD Kudus Masih Belum Menerima Laporan Wilayah Kekeringan

Kekeringan

Kudus, Radiosuarakudus.com – Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, masih belum menerima laporan adanya wilayah/desa yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih.

Menurut Kalahar BPBD Kudus, Jumadi, Jum’ at 26 September 2014, meski beberapa perusahaan sudah melakukan droping air bersih ke beberapa desa di Kudus yang mengalami kekeringan, namun hingga kini pihaknya belum menerima adanya laporan yang berkaitan kekeringan tersebut.

Bahkan pihaknya sudah melakukan pengecekan ke kecamatan, juga hasilnya sama belum adanya laporan itu. Nampaknya kata Jumadi, masyarakat yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih meminta bantuan langsung ke beberapa perusahaan.

Hal ini karena mereka tidak mau terlalu lama menunggu dengan aturan birokrasi. Namun ketika masyarakat langsung meminta bantuan kepada beberapa perusahaan yang sudah sejak lama menjalin kerjasama dengan pihaknya, maka akan langsung di droping. Karena perusahaan tidak mengenal aturan birokrasi yang bertele – tele.

Untuk itu kata dia, pihaknya akan meminta bantuan data serta ucapan terima kasih kepada perusahaan – perusahaan yang telah membantu droping air bersih kepada masyarakat yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih.

Diakuinya, meski DPA (daftar pengguna anggaran) di institusinya sudah ada, namun masih belum bisa dicairkan, sehingga sampai kini pihaknya tidak bisa berbuat apa – apa. Termasuk bila ada permintaan bantuan air bersih ke desa – desa yang kekeringan, maka pihaknya tidak bisa berbuat apa – apa.

Meski begitu, pihaknya tetap memberikan laporan ke BPBD propinsi, berdasarkan data – data wilayah kekeringan di Kudus yang dicomot dari hasil pemberitaan media tentang droping air oleh perusahaan – perusahaan di Kudus. Dia berharap, DPA dapat segera dicairkan, sehingga segala kegiatan di BPBD dapat berjalan sesuai dengan rencana.

You may also like...

Comments are closed.