BPBD Kudus Siapkan 322 Droping Air Bersih

Kudus, Radiosuarakudus.com- Musim kemarau tahun ini membuat beberapa daerah di Indonesia mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih. Seperti halnya di Kudus, juga sudah ada beberapa desa yang kesulitan air bersih akibat kekeringan. Menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Atok Darmobroto, Rabu 13 September 2017, pihaknya sudah memetakan daerah rawan kekurangan air bersih akibat kekeringan.

Dijelaskan Atok, wilayah Kecamatan Gebog, desa yang rawan air bersih adalah Desa Menawan, Desa Kedungsari, Desa Jurang dan Desa Gondosari. Kemudian wilayah Kecamatan Kaliwungu, Desa Blimbing Kidul dan Desa Setrokalangan. Lalu Kecamatan Jati, Desa Tanjungkarang. Kecamatan Undaan, Desa Kutuk, Desa Glagahwaru dan Desa Terangmas. Di Kecamatan Dawe, Desa Cendono, Desa Lau, Desa Cranggang dan Desa Piji. Kemudian di Kecamatan Bae, Desa Gondnagmanis dan Desa Karangbener. Kecamatan Jekulo, di Desa Sidomulyo, Desa Pladen dan Desa Sadang. Sedangkan diwilayah Kecamatan Mejobo, terdapat di Desa Temulus, Desa Mejobo dan Desa Kesambi.

Tahun ini lanjut Atok, BPBD Kudus sudah menganggarkan anggaran dalam APBD Kudus sebesar Rp. 100 juta untuk 322 suplai air bersih bagi warga yang membutuhkan. Sedangkan sebagian anggaran lainnya, digunakan untuk logistik dalam persiapan pengungsi korban banjir.

Dalam mengantisipasi warga yang kesulitan air bersih, pihaknya juga menggandeng perusahaan swasta dan PDAM. Bahkan pihak desa yang membutuhkan air bersih, bisa langsung minta kepada perusahaan tanpa harus melalui BPBD. Beberapa perusahaan di Kudus juga sudah komitmen membantu suplai air bersih diwilayah terdekatnya.

Dari data BPBD Kudus, sampai Rabu 13 September 2017, baru dua desa yang meminta suplai air bersih, yakni Desa Menawan Kecamatan Gebog dan Desa Kalirejo Kecamatan Undaan. BPBD Kudus sendiri sudah melakukan suplai air bersih di dua desa itu sebanyak 9 tangki. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.