BPBD Mengakui Perusahaan Swasta Lebih Berperan Dalam Bantuan Air Bersih

Air bersih

Kudus, Radiosuarakudus.com – Sampai saat ini beberapa wilayah di Kudus tengah mengalami kekeringan dan rawan air bersih. Namun, pihak dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum bisa berbuat apa-apa untuk membantu droping air karena terkendala dana. Kepala BPBD Bergas Caturisasi Penanggungan, Jum’ at 10 Oktober 2014 mengatakan, selama ini memang pihak swasta yang membantu droping air.

Tapi BPBD kemarin mengundang pihak swasta yakni dari kalangan perusahaan-perusahaan yang selama ini droping air untuk koordinasi dengan BPBD. Bergas menambahkan, beberapa perusahaan yang mendapatkan surat permohonan bantuan air bersih, dimohon untuk bisa mengakomodirnya. Apalagi sekarang ini, kondisi cuaca memang sedang kemarau yang cukup ekstrem.

Dia juga menambahkan selain mengajukan bantuan ke perusahaan, dan ingin mengajukan bantuan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bisa mengajukannya melalui PDAM Kudus. Karena perusahaan daerah itu, sudah mengalokasikan 30 persen air dari total produksinya untuk keperluan bantuan kekeringan. Bergas juga mengakui, sekarang ini warga lebih memilih langsung menghubungi perusahaan karena warga ingin segera mendapat bantuan.

Menurutnya, yang dilakukan warga bukan memotong birokrasi tapi warga ingin cepat-cepat segera mendapat bantuan, apalagi air bersih yang sangat dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari. Dikatakannya, Pemerintah desa juga pastinya dapat tembusan. Namun, terkadang mereka lupa untuk melaporkan kepada pihaknya

Hal ini kata Bergas, sudah diingatkan supaya BPBD juga ditembusi agar tahu wilayah yang mengalami kekeringan. Mengenai anggaran dari BPBD untuk masalah kekeringan, Bergas belum mengeceknya dan butuh dipelajari, karena baru dua hari menjabat Kepala BPBD sehingga belum tahu detail berkas-berkas BPBD seperti apa.

You may also like...

Comments are closed.