BPCB Gelar DKT Jalur Rempah

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di Hotel Griptha, Kamis 15 Oktober 2020 berlangsung kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) “Penyusunan Rencana Aksi Jalur Rempah 2021 – 2024”. Acara tersebut diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini rencananya akan berlangsung di lima kabupaten/kota, yakni Kudus, Pati, Jepara, Rembang dan Semarang. Kepala BPCB Provinsi Jawa Tengah, Sukronedi ketika ditemui reporter Radio Suara Kudus di Hotel Griptha mengatakan, program ini adalah prioritas dari Direktorat Jenderal Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dan pihaknya diminta untuk melakukan penyusunan rencana aksi jalur rempah 2021 – 2024.

Untuk merealisasikan kegiatan itu lanjut Sukronedi, pihaknya harus menggandeng dinas terkait, komunitas serta akademisi. Dijelaskannya, jalur rempah yang ada di Indonesia sebetulnya baru ada 20 titik yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Sementara di Jawa Tengah juga baru terdapat di lima titik, yakni Semarang, Pati, Kudus, Rembang dan Jepara. Kemungkinan pada tahun 2021 jalur rempah akan lebih banyak lagi karena jalur panturan tidak hanya lima kabupaten/kota saja tetapi ada kabupaten/kota lain seperti  Demak, Kendal, Pekalongan, Tegal bahkan Cilacap.

Semua itu juga tergantung dari kesiapan pemkab/pemkot masing – masing dalam berkomitmen. Sementara memang di Jawa Tengah baru lima kabupaten/kota yang sudah berkomitmen dalam proses itu. yang terpenting kata dia, tidak hanya dalam melakukan pemeliharaan cagar budayanya saja tetapi menjaga dan melestarikan warisan tak benda, interaksi budaya termasuk tinggalan – tinggalan yang ada di jalur rempah juga harus dilestarikan.

Ini juga sebagai bukti bahwa Indonesia adalah poros maritim dunia dan akan diusulkan bahwa jalur rempah tersebut adalah warisan budaya dunia. Untuk mewujudkan hal itu, maka pemerintah tidak bisa melakukan sendiri tetapi mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam melindungi, merawat , mengembagkannya serta memanfaatkan dalam ikut pelestarian budaya dan sebagainya. (Roy Kusuma  RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.