Kudus, Radiosuarakudus.com- BPJS Kesehatan cabang Kudus melakukan penandatanganan kerjasama merchant dengan laboratorium klinik Prodia Kudus dan Jepara, Laboratoium Klinik Seger Waras Jepara, de Anglo Food & Coffee Jepara dan CV. Seleksi Alam Muria (Alammu) Kudus dalam upaya memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat yang menjadi peserta JKN KIS, di de Anglo Food & Coffee, Selasa (28/6/2022).
Kepala BPJS Kesehatan cabang Kudus, Agustian Fardianto pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kita semua berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Setidaknya ada 80% jumlah peserta JKN KIS di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Kudus dari jumlah penduduk keseluruhan. Sehingga ada pasar yang bisa di “garap” oleh mitra kerja kita untuk menjadi merchant.
“Kontribusi mitra kerja BPJS Kesehatan untuk berpartisipasi menjadi merchant ini, sekaligus menjadi sarana memudahkan masyarakat mengakses usaha yang mereka jalankan. Meskipun bukan menjadi core bisnis di kami, tetapi setidaknya dengan bentuk kerjasama ini juga wujud dalam mendukung pemberdayaan UMKM” jelas Ardi panggilan akrabnya.
Terpisah kepala bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (KPP), Syarifatun Karuniaekawati, menambahkan bahwa selain ke lima mitra kerja yang hari ini melaksanakan penandatanganan kerjasama, sebelumnya juga sudah dilakukan kerjasama merchant dengan hotel @home Kudus, Laboratorium Klinik Sarana Medika Kudus dan Grobogan serta Laboratorium Klinik Cito. Peserta JKN KIS bisa memanfaatkan fasilitas tambahan dengan KIS Digital.
Di Seleksi Alam Muria (Alammu) peserta JKN KIS bisa mendapatkan discount sebesar 20% untuk semua produk, di de Anglo Food & Coffee memberikan 10% dari minuman, Lab Klinik Prodia memberikan discount sebesar 10% untuk semua jenis pemeriksaan kecuali covid dan ditambah discont lagi 12 % untuk pemeriksaan panel (paket MCU). Sedangkan di Laboratorium Klinik Seger Waras Jepara memberikan 10% untuk semua pemeriksaan kecuali covid, plus pemeriksaan gula darah gratis pada hari jumat minggu ke-4 yang diberikan bersamaan dengan pemeriksaan berbayar. Tambahan manfaat ini juga bisa didapatkan oleh peserta JKN KIS dengan menunjukkan Kartu KIS Digital yang ada di aplikasi Mobile JKN. Aplikasi yang bisa di download di Playstore dan Appstore.
“Semoga kerjsama ini bisa langgeng dan bisa melebar ke sektor potensi yang lain. Tidak berhenti saja pada kesepakatan penandatanganan kerjasama tetapi ada evaluasi berkelanjutan yang harus dilakukan untuk mengetahui maksud dan tujuannya sudah tercapai atau belum” jelas Nia.
Pada kesempatan yang sama kepala Laboratorium Klinik Prodia Kudus, Andrianto Unggul Wibowo, menyampaikan apresiasi yang bagus kepada BPJS Kesehatan. Kerjasama yang dilaksanakan ini akan memberikan banyak manfaat tambahan bagi peserta. Sebagai peserta JKN KIS juga, dia merasa senang saat berkunjung ke beberapa tempat sebagai merchant BPJS Kesehatan dengan mendapatkan potongan harga.
“Ini adalah bentuk Kerjasama mutualisme, bagi peserta mendapatkan manfaat tambahan, dan bagi klinik juga dapat menjadi sarana promosi kepada peserta untuk mendapatkan manfaat tambahan serta mengenalkan fasilitas layanan yang ada di tempat kami” jelas Andrianto.
Pastinya banyak pasien dari peserta JKN KIS yang terbantu, pada saat mengakses layanan mereka menanyakan fasilitas yang didapatkan sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat. Kerjasama merchant Ini merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap kondisi peserta yang bermasalah dengan Kesehatan. Laboratorium Klinik Prodia juga bisa menggencarkan prodia mobile untuk kemudahan layana bagi peserta. Dengan memanfaatkan teknologi yang sekarang. (Roy Kusuma – RSK)
