Bulan Oktober Di Kudus Deflasi 0,09%

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pada Bulan Oktober di Kudus terjadi deflasi sebesar 0,09% dengan indeks konsumen (IHK) 135, 39 lebih rendah bila dibanding Bulan September lalu yang mengalami inflasi sebesar 0,10% dengan IHK 135, 51. Hal itu dikatakan Kepala BPS Kudus, Sapto Harjuli Wahyu, Kamis 2 Nopember 2017 dalam pers release dikantornya.

Dikatakannya, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan 1,25% dan kelompok sandang 0,11%. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau  sebesar 0,41%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan gas dan bahan bakar sebesar 0,42% dan kelompok transport, komunikasi dan jasa sebesar 0,01%.

Lalu lanjut Sapto, komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah jeruk, ikan kembung rebus, telur ayam ras, wortel dan cabai rawit. Sementara untuk komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah rokok kretek filter, beras, besi beton, kangkung dan sabun detergen bubuk/cair.

Dijelaskan Sapto, nasional pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 130, 35 dan Jawa Tengah mengalami deflasi sebesar 0,06% dengan IHK 128, 05. Untuk deflasi di Jawa Tengah terjadi di dua kota SBH dan empat kota SBH lainnya adalah inflasi. Deflasi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,15% dan Kudus sebesar 0,09%. Sedangkan inflasi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,21%, Kota Purwokerto sebesar 0,09%, Kota Cilacap sebesar 0,02% dan inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta sebesar 0.01%.

Sedangkan laju inflasi tahun kalender  sebesar 3,19%, sementara laju inflasi “year on year” (Oktober 2017 terhdap Oktober 2016) sebesar 4,19%. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.